Otomotifnet.com - Hallo Mas Dhika, perkenalkan saya Edo. Saya baru pertama kali pakai mobil matic.
Belum lama ini saya disarankan pihak bengkel untuk melakukan kuras oli transmisi matic-nya.
Nah, yang mau saya tanyakan, apa betul volume oli transmisi matic konvensional itu bisa sampai 10 liter, mengingat dimensi girboksnya saya lihat tidak terlalu besar?
Lalu, setiap berapa kilometer dianjurkan menguras oli matic ini? Saat ini mobil saya sudah menempuh jarak 42 ribu kilometer.
Baca Juga: Kuras Oli Transmisi Matik Punya Manfaat Penting, Ini Penjelasan Bengkel Spesialis
Terimakasih atas penjelasannya Mas. Semoga sehat selalu!
Edo M, via messenger
Hallo juga Mas Edo. Salam kenal dari kami ya. Oke, mengenai kuras oli matic konvensional atau torque converter, memang betul bisa menghabiskan 8 – 12 liter oli, tergantung dimensi girboksnya.
Memang sih sejatinya kapasitas oli transmisi jenis ini tidak sampai segitu banyak, paling hanya sekitar 3-6 literan, tergantung merek dan tipe mobilnya.
Namun dalam proses kuras oli lama dengan yang baru, dibutuhkan jumlah oli yang lebih banyak dari kapasitas aslinya, lantaran ia menggunakan sistem dorong dan vacuum.
Tujuannya agar oli lama yang pastinya sudah berubah warna, bisa dikeluarkan secara maksimal, dan berganti dengan oli baru yang masih bening.
Kalau pakai proses ganti oli biasa yang cuma ditap lalu ganti oli baru, sisa-sisa oli lama yang kotor tidak akan bisa keluar maksimal.
Kecuali kalau prosesnya dilakukan 2-3 kali menggunakan oli baru.
Lalu mengenai interval kuras oli transmisi matic ini, umumnya dari kondisi mobil baru bisa mencapai 60 ribu kilometer, lalu selanjutnya dilakukan sestiap 40 ribu kilometer.