Butuh ancang-ancang juga saat hendak putar arah, wheelbase panjang dan juga radius putar setang lebar jadi penyebabnya.
Performa
Impresi perdana saat mesin dihidupkan, suaranya halus dan tidak ada getaran berlebih.
Begitu juga dengan performanya, halus saat gas dibuka, tidak terlalu mengagetkan tapi terus ngisi sampai putaran atas, dari 0 sampai 60 km/jam terasa cepat tapi mencapai 80 km/jam memang harus sedikit bersabar.
Eh, tiba-tiba spidometer sudah ‘manteng’ di 100 km/jam.
Saat dites pakai Racelogic oleh tester dengan bobot 57 kg, mencapai 0-60 km/jam butuh 7,4 detik.
Sedang mencapai 402 meter harus menunggu 22,3 detik di kecepatan 92,7 km/jam dan top speed di Racelogic hanya 98,5 km/jam.
Desain
Desain retro modern-nya tampak mewah dengan dimensi yang panjang dan membulat, aksen krom juga menambah kesan eksklusif.
Yang menarik, sang desain juga cukup cerdik menempatkan logo di bodi depan lengkap dengan iluminasi lampu LED-nya yang menawan.