Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova diembat lalu diumpetin oknum pegawai bank BUMN menggunakan cara licik.
Pelaku bernama Dedi Syahputra Siregar alias Dedi (37) warga Jl Jendral Sudirman, Pantai Johor, Datuk Bandar, kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Ia menggondol Kijang Innova tersebut di gudang penyimpanan mobil kawasan Jl MT Haryono, kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, sekitar pukul 02:00 WIB, (20/3/21) lalu.
Bahkan aksi pelaku yang tergolong licik ini sempat terekam CCTV gudang penyimpanan.
Pelaku mendatangi gudang penyimpanan mobil menggunakan becak motor, kemudian membuka gerbang yang saat itu tertutup.
Baca Juga: Kijang Innova Balik Setelah 3 Tahun Hilang, Pemilik Pangling, Warna dan Pelat Nomor Berubah
Tak berapa lama kemudian, pelaku terlihat langsung kabur menggunakan Kijang Innova, keluar dari area gudang.
Kapolsek Tanjungbalai Selatan, Kompol Syahrul mengatakan, pelaku melarikan Kijang Innova tersebut menuju Tapanuli Selatan.
"Hari Minggu, (14/3/21) korban Handriyanto Podiman (58) menyimpan mobil (Kijang Innova) miliknya di tempat penyimpanan mobil yang terletak di Jl MT Haryono, Perwira, Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai," ujar Syahrul, (6/4/21).
Seminggu kemudian, korban datang dan mengecek Kijang Innova itu di gudang.
Namun sesampainya di lokasi, ia terkejut karena Kijang Innova miliknya tak ada di area gudang.
"Dari keterangan korban, saat itu dia melihat di penitipan mobil kalau mobilnya sudah tidak ada," katanya.
Setelah penyelidikan beberapa hari, akhirnya Unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Selatan mengamankan pelaku di Jl Sudirman, Gg Leci III, Pantai Johor, Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, (30/3/21).
Saat diinterogasi, pelaku mengaku mencuri Kijang Innova itu dengan cara licik, yakni menggandakan kunci.
Sebab Kijang Innova itu memang sering disewa oleh pelaku, dan korban mengenal baik.
"Digandakannya. Jadi saat digunakan olehnya dia langsung gandakan kuncinya di Medan," ujarnya.
Baca Juga: Brio, Yaris, Agya Sampai Avanza Disita Polisi, Bukti Kejahatan Karyawan Leasing
Setelah digandakan, Dedi menuju ke lokasi Kijang Innova tersebut dititipkan oleh korban, Handriyanto.
"Ke gudang dia. Kemudian, setelah berhasil langsung dibawanya mobil tersebut menuju Kabupaten Tapanuli Selatan," ujar Syahrul.
Kijang Innova tersebut dilarikan ke Tapanuli Selatan untuk hilangkan jejak.
"Akan diganti warna. Semula bewarna silver, mau di catnya dengan warna hitam," jelasnya.
Selain warna, pelat nomor yang semula BK 1108 VQ di ubah menjadi BK 1034 VQ.
Diduga pelaku nekat melakukan aksinya karena terlilit hutang dan hendak dijual.
"Kami menduga akibat terlilit hutang," ucap Syahrul.
Selain terlilit hutang, pelaku yang masih bekerja di Bank BUMN selama empat tahun ini ditimpa masalah.
"Selain itu, kerjaannya juga tidak beres. Kami sudah berkordinasi dengan pihak bank, diungkapkan mereka bahwa si pelaku tidak beres dalam bekerja," ungkapnya.
Sementara, saat diwawancara, pelaku mengatakan kalau Kijang Innova ini hendak digunakannya sendiri.
Baca Juga: Yamaha NMAX Disita Dari Dua Penadah, Polisi Jeli Meski Stiker Diganti Buat Hilangkan Jejak
"Dipakai sendiri. Nanti akan didiamkan dulu di Tapanuli Selatan, sudah agak tenang nanti di kembalikan kembali ke sini," tutur pelaku.
Ia mengaku mencuri Kijang Innova tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang pernah berkata kasar terhadapnya.
"Sakit hati, kemarin ada dia marahi saya," pungkasnya.