Otomotifnet.com – Jack Miller, posisinya melorot dari 5 ke 9 dalam 5 lap terakhir saat MotoGP Doha di sirkuit Losail, Qatar (4/4/2021).
Ini bukan diakibatkan karena dirinya senggolan dengan Joan Mir, namun karena pembalap Ducati Lenovo Team tersebut punya masalah di arm pump.
Masalah tersebut bukan hanya saat MotoGP Doha saja, tapi juga sudah dimulai sejak seri pembuka di sirkuit yang sama.
“Saya mulai berjuang dari sakit di tangan kanan. Sangat sakit. Saya tidak bisa merasakan brake lever di 4 lap terakhir,”
Baca Juga: Joan Mir Bilang Manuver Jack Miller di MotoGP Doha Kelewatan, Sebut Bikin Celaka
“Saya sangat ingin untuk terus berusaha ke depan, tapi rasanya tetap tidak mungkin. Sehingga saya terus bertahan dengan tangan yang sakit,” sebut Miller.
“Selain itu, posisi saya terus menurun karena saya juga bermasalah di grip ban belakang. Saya terus kehilangan grip dan tidak bisa mengontrol motor,” tambahnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, dan jarak waktu ke putaran 3 di Algarve, Portugal masih lama (18/04/2021), Miller akan menjalani operasi.
Pembalap asal Australia itu akan menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona, Spanyol.
Operasi dipimpin Dr Xavier Mir, Direktur Unit Upper Limb.
Setelah operasi selesai, Miller akan tetap di rumah sakit dahulu. Kemudian menjalani masa penyembuhan.
Baca Juga: Dikalahkan Jack Miller, Fabio Quartararo Cuma Ketawa, Fokus Titik Ini
“Ini operasi tidak terlalu besar dan berjalan dengan lancar. Saya sudah tidak sabar untuk menjalani rehabilitasi setelah operasi,”
“Saya juga berterima kasih kepada Dr Mir dan tim atas operasi ini dan telah menyediakan waktunya,” jelas pengguna nomor 43 ini.
Setelah ini, Miller masih punya sekitar 10 hari sebelum hari H balap.
Baca Juga: Jadi Pembalap Ducati, Miller Gak Pusing Sama Mir, Justru Pembalap Ini Yang Ditakuti
Jika dipotong dengan free practise dan kualifikasi, berarti sekitar 8 hari.
Meski demikian, dirinya tetap optimis bisa berlaga di Portugal.