BMW S 1000 XR Punya Bobot 223 Kg, Cocok Untuk Postur Rider Indonesia?

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Minggu, 18 April 2021 | 22:40 WIB

Dengan tongkrongan khas besutan adventure, bikin BMW S 1000 XR punya posisi berkendara yang relax (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Khas besutan adventure, tentunya posisi berkendara S 1000 XR ini membuat pengendaranya merasa relax.

Didapat dari setang yang tinggi dan lebar, jok yang tebal dan empuk, sampai posisi footstep yang tidak membuat kaki pengendara menekuk.

Meski begitu, tinggi jok yang mencapai 840 mm memang membuat repot pengendara berpostur 170 cm, karena saat kedua kaki turun masih jinjit.

Bagaimana kalau kurang dari 170 cm ya? Tapi tidak perlu khawatir, karena ada opsi lowered suspension yang membuat tinggi jok jadi hanya 740 mm.

Baca Juga: BMW S 1000 XR Bertabur Fitur, Ada Hill Start Control, Fungsinya Apa?

Ibnu/gridoto.com
Posisi setang tinggi, kaki yang tidak menekuk, serta jok yang lebar dan empuk bikin pengendara nyaman saat menggunakan BMW S 1000 XR

Kerepotan lain saat akan menegakkan atau memposisikan S 1000 XR ke standar tengah, tentu butuh tenaga ekstra.

Pasalnya berat isi motor ini mencapai 223 kg. Tapi itu sudah lumayan, karena lebih ringan 10 kg dibanding generasi sebelumnya.

Walau terasa berat di awal, tapi kalau sudah berjalan sih terasa bersahabat. Dengan kombinasi rake 65,1° dan caster 116 mm membuat S 1000 XR terasa nyaman di berbagai lintasan, tapi masih nurut buat melahap tikungan tajam.

Yang perlu diingat, ketika ingin melahap tikungan dengan kencang dan stabil, ubah setelan suspensi ke Dynamic pakai tombol di setang kiri.

Nantinya karakter suspensi akan berubah menjadi lebih keras, sehingga lebih stabil di tikungan.

Namun, ketika menemui jalan yang tidak rata, langsung saja ubah setelannya ke mode Road.

Karakter kedua suspensinya pun akan langsung berubah menjadi lebih empuk, jadi lebih nyaman. Mudah banget deh!

Baca Juga: Kia Sonet 7 Seater Meluncur, Simak Kondisi Belakang, Test BMW S 1000 XR, di Tabloid OTOMOTIF Edisi 49.XXX

Ibnu/gridoto.com
Baik suspensi depan maupun monosok BMW S 1000 XR bisa diatur dampingnya, jalan rata atau bergelombang bukan masalah!

 

Data spesifikasi BMW S 1000 XR:

Tipe mesin: Water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine, four valves per cylinder, two overhead camshafts

Kapasitas mesin: 999 cc

Sistem Pendingin: Cairan

Bore X Stroke: 80 mm x 49,7 mm

Perbandingan Kompresi: 12,5:1

Tenaga maksimal: 162 dk @11.000 rpm

Torsi maksimal: 114 Nm @9.250 rpm

Sistem transmisi: Six-speed synchromesh gearbox with spur gears

Tipe kopling: Multiplate clutch in oil bath, slipper clutch, self-reinforcing

Kontrol emisi: Regulated three-way catalytic converter

Rangka: Aluminium composite bridge frame, partially self-supporting engine

Suspensi depan: Upside-down telescopic fork Ø 45 mm, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA)

Suspensi belakang: Aluminium double-sided swing arm, central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA)

Travel suspensi: 150 mm

P x L x T: 2.333 mm x 917 mm x 1.411 mm

Jarak sumbu roda: 1.522 mm

Tinggi tempat duduk: 840 mm

Berat isi: 224 kg

Kapasitas bahan bakar: 20 liter, tangki cadangan 4 liter

Rem depan: Twin disc brakes, diameter 320 mm, floating disc, radial four-piston fixed caliper

Rem belakang: Single disc brake, diameter 265 mm, twin-piston floating caliper

ABS: BMW Motorrad Race ABS, partially integral

Pelek depan: 3.50 x 17

Pelek belakang: 6.00 x 17

Ban depan: 120/70ZR17

Ban belakang: 190/55ZR17

Battery: 12 V 9 Ah, maintenance-free