Honda Brio Bikin Gatel, Mesin Dikorek, Coilover Pakai Jazz GE8

Panji Nugraha - Senin, 19 April 2021 | 22:15 WIB

Modifikasi Honda Brio Satya E CVT 2014, Binsar Butar-Butar (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Sejak awal, Binsar memang gatal ingin meningkatkan performa Honda Brio Satya E ini.

Ayah dari Rossalinda Butar-Butar ini pun akhirnya menyambangi rumah modifikasi REV Engineering di kawasan Arteri Kedoya, Jakarta Barat. 

Dok. Otomotif
Berawal dari penasaran untuk meningkatkan performa Honda Brio miliknya, Binsar malah keasyikan sekarang. Masih banyak modifikasi yang akan diaplikasi pada Honda Brio miliknya. Turbo mungkin?

Di tangan sang tuner, Teddy, Brio Satya E ini menempuh opsi remapping ECU.

Beberapa map setingan ECU dimaksimalkan, seperti pasokan dan timing bahan bakarnya. 

Baca Juga: Ignis GX AGS dan Brio Satya Diisi Pertamax 11,11 Liter, Sampai Habis Jalan Sejauh Mana?

Setelah itu, Binsar juga mengganti throttle body dengan buatan J’S Racing, yang memiliki ukuran lebih besar, 70 mm.

Tujuannya, membantu pasokan udara lebih deras dan kaya ke mesin. 

Dok. Otomotifnet
Binsar juga memaksimalkan sistem gas buang dengan menggunakan downpipe ORD, center pipe Kansai, tabung resonator ORD dan muffler J’S Racing.

Selanjutnya, Binsar juga memaksimalkan sistem gas buang dengan menggunakan downpipe ORD, center pipe Kansai, tabung resonator ORD dan muffler J’S Racing.

Uniknya, Binsar menggunakan tabung resonator untuk transmisi manual. 

“Sebelumnya gue pakai resonator untuk transmisi otomatis, performanya malah kurang maksimal,"

"Saat pakai tabung untuk tranmisi manual, malah lebih enak,” sahut Binsar sambil tersenyum.

Dok. Otomotif
Lampu depan Honda Brio Satya E milik Binsar sudah menggunakan milik Honda Mobilio RS lantaran sudah menggunakan lampu proyektor dan LED

Dengan ubahan yang dilakukannya, performa Brio miliknya memang meningkat drastis, dari bawaan standarnya yang berkisar 88 dk menjadi 106 dk, ketika diukur di atas mesin dynometer. 

Untuk mengimbangi performa mesin, kaki-kaki Brio kini sudah menggunakan coilover ISC tipe Street.

Baca Juga: Italjet Dragster Harga Setara Brio, tapi Laris, yang Limited Hampir Ludes

Dok. Otomotif
Pelek menggunakan Volk Rays berukuran 15x7 inci dengan offset 43 mm

Coilover ISC untuk Brio bisa pakai bawaan Jazz GE8, tinggal plek. Hanya berbeda sedikit di setelan spring rate-nya,” tambah Binsar. 

Sementara pelek menggunakan Volk Rays berukuran 15x7 inci dengan offset 43 mm.

Dok. Otomotif
Kap mesin pakai carbon kevlar

sehingga perlu sedikit diganjal spacer 2 cm di depan dan 1 cm di belakang, agar ban Yokohama S-Drive berprofil 195/55R15 terlihat rata dengan fender.

SPESIFIKASI:

Mesin: Remapping ECU by REV Engineering, throttle body J’S Racing, open filter K&N, downpipe ORD, center pipe Kansai, tabung resonator ORD, muffler J’S Racing. 

Kaki-kaki: Strutbar Ultra Racing, coilover ISC tipe street, velg Volk Rays 15x7 inci, ban Yokohama S Drive 195/55R15

Eksterior: Kap mesin Aeromotive model Shift, grill Modulo by Honda Accsess, spion Honda BR-V, lampu dengan Honda Mobilio RS.

Interior & Audio: Cover AC Honda Mobilio, pedal set Modulo by Honda Accsess, shift knob Modulo by Honda Accsess, head unit Pioneer 5750, tweeter Honda Mobilio, cargo cover & cabinet Modulo by Honda Accsess.

Dok. Otomotif
Honda Brio Bikin Gatel, Mesin Dikorek, Coilover Pakai Jazz GE8