Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz RS GE8, Masih Layak Dibeli?

Dok Grid - Jumat, 26 Juli 2024 | 16:47 WIB

Ilustrasi Honda Jazz RS GE8 (Dok Grid - )

Otomotifnet.comHonda Jazz generasi kedua di Indonesia, atau sering disebut Jazz GE8, secara tampilan bisa dibilang masih enak dilihat hingga sekarang.

Hatchback andalan Honda ini masih jadi favorit anak muda, baik di zamannya (2007 - 2014) maupun saat ini.

Maklum, desainnya memang terlihat lebih sporty dengan model headlamp bersudut tajam, yang jadi ciri khasnya. 

Selain itu, Jazz GE8 ini termasuk modifable alias gampang di modifikasi.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tarikan Jazz RS Kedut-Kedut & Kurang Spontan

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi Honda Jazz RS gen 2 yang sudah dimodifikasi

Aksesori pendongkrak tampilan maupun performanya di pasaran termasuk bejibun.

Ketersediaan spare part-nya pun masih banyak, sehingga tak perlu khawatir bila harus melakukan penggantian part.

Tak heran bila harga bekasnya masih cukup tinggi. Contoh Jazz tipe RS bertransmisi otomatis keluaran 2013 saja masih ada yang jual di angka R 140 jutaan.

Sedangkan produksi terakhirnya (2014, sebelum digantikan Jazz GK5) untuk tipe yang sama masih ada yang jual di kisaran Rp 165 juta.

Malah bila kondisinya mulus dan jarak tempuhnya masih sedikit, harga sekennya bisa tembus di angka Rp 170 jutaan.

O iya, pada generasi GE8 ini pula muncul varian atau trim S dan RS.

Baca Juga: Perlu Tahu, Honda Jazz GD3 Memang Menggoda, Waspada Penyakit Khas Ini 

Ia dipersenjatai dapur pacu berkonfigurasi 4 silinder SOHC, dengan kapasitas silinder 1.500 cc dan berteknologi i-VTEC (Intelligent Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).

Mesin ini punya output sebesar 120 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.800 rpm.

Pilihan transmisinya ada manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan, berpenggerak roda depan.

Nah, bila Anda tertarik menebus Honda Jazz generasi kedua ini, berikut kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan :

Kekurangan :

Perawatan rutin :

Servis berkala dilakukan setiap 10.000 km, servis besar dianjurkan tiap kelipatan 60.000 km.

Di bengkel resmi Honda untuk servis 10.000 km, pekerjaannya meliputi penggantian oli mesin, tune-up, general check up dan servis rem. 

Sedangkan pada 20.000 km, servisnya meliputi pengecekan dan penggantian oli mesin, filter oli, tune-up, general check, dan servis rem.

Di 80.000 km, dilakukan servis besar yang itemnya sama seperti pada 20.000 km, namun dengan tambahan penggantian oli transmisi matik, fan belt, filter bensin, filter udara dan filter AC.

Baca Juga: Dikenal Bandel, Ini Solusi Saat Transmisi Matik Honda Jazz GE8 Kena Penyakit Kronis 

Hasil Tes Jazz RS A/T (GE8)

Akselerasi

Konsumsi BBM

Data Spesifikasi:

Baca Juga: Inilah Penyebab Mesin Honda Jazz GD3 dan GD8 Bekas Bisa Overheat