Tak seperti Gesits yang menggunakan konfigurasi mid-drive, BeAT listrik ini menggunakan motor penggerak yang menyatu dengan pelek belakang alias hub drive.
"Motor listriknya pakai QS Motor seri WP 5.000 Watt, karakternya high speed, jadi tenaganya loyo di bawah, tapi ngisi terus di atas," buka Ady Siswanto, punggawa PetrikBike yang mengepalai proyek ini.
Sumber tenaga listriknya bersumber dari baterai Li-ion 18650 72 V 1,5 kWh, dikalikan 3 menjadi 4,5 kWh.
Lalu controllernya pakai Nanjing seri 72490 asal Taiwan.
Baca Juga: Baterai Motor Listrik Awet, Kuncinya Jangan Dipakai Sampai Daya Habis
"Dalam keadaan baterai terisi penuh, jarak tempuhnya bisa sampai 100-150 km dengan kecepatan rata-rata 50-70 km/jam," lanjut Ady.
Soal performa, saat dites di atas mesin dyno, tenaganya tembus 30 hp dengan top speed mencapai 170 km/jam.
Buat Anda pemilik Honda BeAT yang ingin konversi ke listrik dengan spesifikasi seperti di atas, siapkan budget sekitar Rp 40 jutaan dengan estimasi pengerjaan 1-2 bulan.
Spesifikasi:
Motor penggerak: QS Motor 5.000 Watt seri WP
Controller: Nanjing 72490
Baterai: 3 pack Li-ion 18650 72 V 1,5 kWh
Charger: 220 V 720 W output 84 V 8A
Pelek depan: 12 x 4 inci
Pelek belakang: 12 x 4 inci
Ban depan: FDR Sport Zevo 120/70-12
Ban belakang: FDR Sport Zevo 130/70-12
Segitiga depan: Honda Scoopy
Rem depan: Cakram Suzuki Satria, kaliper RCB, master rem RCB
Rem belakang: master rem RCB
Sokbreker belakang: RCB
Voltmeter: Koso
PetrikBike - 085316800550