Otomotifnet.com - Jumlah keberangkatan di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penurunan drastis buntut pengetatan menjelang larangan mudik.
Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat dari tersebut menurun dibanding hari biasanya.
"Sampai dengan hari ini terpantau untuk jumlah penumpang yang melalui Terminal Tanjung Priok bisa dikatakan terjadi penurunan daripada hari-hari biasa," kata Jofar, sapaannya, di lokasi (25/4/2021).
Jofar belum dapat memastikan apakah kondisi semacam ini akan terus berlangsung ke depannya.
Baca Juga: Mudik atau Lewati Indramayu Bakal Diputar Balikan, Enam Pos Didirikan, Jalur Tikus Dioperasi
Menurutnya, apabila terus-terusan seperti ini, maka program larangan mudik bisa dikatakan berhasil.
"Sampai dengan hari ini (penurunan penumpang) bisa saya pastikan 30 persen. Artinya pengetatan ini kemungkinan besar sukses ya," ucapnya.
Selain jumlah penumpang, jumlah armada yang berangkat dari Terminal Tanjung Priok tidak sampai dari setengahnya pada hari-hari biasanya.
"Jumlah armada yang diberangkatkan terhitung hari ini sampai dengan gelombang 15.30 ada 41 armada yang diberangkatkan, hari-hari biasa 90-95," kata Jofar.
Baca Juga: PO Bus Tujuan Jawa dan Sumatera Kompak Naikkan Tarif, Diberlakukan Jelang Larangan Mudik