Kemacetan Naik 2 Persen, Pemprov DKI Masih Belum Kepikiran Terapkan Ganjil Genap

Ignatius Ferdian - Rabu, 28 April 2021 | 16:15 WIB

Kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta belum diberlakukan. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tingkat kemacetan Ibu Kota tercatat Dinas Perhubungan DKI Jakarta naik hingga dua persen selama bulan suci Ramadan.

"Lonjakan traffic dibandingkan masa Maret-April ini lonjakan kecil satu hingga dua persen," ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo (27/4/2021).

Syafrin mengatakan, kepadatan terjadi lantaran para pekerja cenderung berangkat dan pulang kerja dalam waktu bersamaan.

"Biasanya pagi hari orang berangkat jam 5 jam 6, sekarang semua berangkat jam 7, sehingga terjadi kepadatan serentak," ujarnya.

Baca Juga: Tarif Tol Jakarta-Surabaya Berubah Per 29 April 2021, Ruas Ngawi-Kertosono Naik

"Sore hari juga terjadi kepadatan karena begitu bubar jam 3, seluruhnya segera pulang dan kemudian buka puasa di rumah," tambahnya menjelaskan.

Walau jalanan ibu kota semakin macet, Syafrin menyebut, volume kendaraan yang melintas belum mengalami lonjakan dibandingkan periode Maret-April.

"Dari sisi jumlah volume lalu lintas, peningkatannya seperti itu tadi tidak mencapai angka fantastis," kata dia.

Untuk itu, Syafrin menyebut, Pemprov DKI dan jajaran kepolisian belum berencana memberlakukan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap.

Baca Juga: Rest Area KM 19 Tol Japek Ada Tes Swab Antigen Drive Thru, Siaga Pemudik Asal Jakarta