Otomotifnet.com - Bajaj Pulsar 200NS bisa turun mesin dadakan dan minta ganti kruk as cuma karena masalah sepele.
Yakni cuma karena karet sil, pemilik mesti rogoh kocek dalam buat turun mesin dan ganti kruk as yang tak murah.
"Pemilik Bajaj Pulsar 200NS yang sudah berumur harus waspada dengan sil water pump," buka Erwin Firmansyah, owner Yomoto 999, bengkel spesialis Bajaj Pulsar.
Seperti kita ketahui, sil water pump berfungsi sebagai penyekat agar air radiator enggak masuk ke bak oli mesin.
Letak sil water pump berada persis di samping kipas water pump.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Apa Solusi Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS Overheat
"Jika getas atau bahkan rusak efeknya air radiator rembes atau masuk mencemari oli mesin," jelas Erwin saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 28, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Oli mesin yang tercemar oleh air radiator membuat kemampuan melumasinya menurun.
"Sebagian Bajaj Pulsar 200NS yang oli mesinnya sudah tercampur air radiator dan dibiarkan, kruk as-nya bisa ikut aus," jelas Erwin.
Gejala crankshaft atau kruk as yang bermasalah karena oli yang tercampur air radiator ini biasanya ditandai dengan munculnya suara berisik dan getaran yang hebat dari dalam mesin.
Menurut Erwin, penggantian kruk as Bajaj Pulsar 200NS harus satu set dengan setang dan metalnya.
"Disarankan kalau kruk as-nya sudah kena, ganti satu set. Soalnya kalau metal atau setang-nya saja pasti enggak lama akan kambuh lagi," tutupnya.
Berdasarkan informasi dari Yomoto 999, satu set kruk as Bajaj Pulsar 200NS dibanderol Rp 2,4 juta.
Biar hal itu tidak terjadi sebaiknya rajin periksa kondisi silnya, apalagi motor ini sudah cukup berumur yang memperbesar risiko kerusakan karet sil.