Otomotifnet.com - Toyota Raize yang baru-baru ini meluncur di Tanah Air, hadir dalam tiga varian.
Pilihannya mulai 1.2 G, 1.0 G Turbo dan 1.0 Turbo GR Sport dengan transmisi manual 5 percepatan dan matik CVT.
Selain itu, hadirnya Toyota Raize sebagai Compact SUV juga semakin melengkapi lini produk SUV dari TAM yakni Rush dan Fortuner.
Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director TAM mengatakan, pihaknya menargetkan Toyota Raize bisa laris ribuan unit dalam waktu sebulan.
Baca Juga: Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS Dijajal, Tenaga Galak, Begini Impresinya
"Berdasarkan perhitungan market dan segmentasinya, target penjualan Toyota Raize rata-rata bisa 2.000 unit per bulan," ujarnya saat konferensi pers virtual (30/4/2021).
"Target tersebut tentunya bergantung dengan kondisi market dan kompetisi juga. Tapi mudah-mudahan bisa tercapai," sambung Anton.
Menurutnya, Toyota Raize memiliki prospek yang cukup cerah di pasar otomotif Tanah Air.
"Prospek 5 tahun belakangan, market SUV ini berkembang terus. Namun SUV 7 seater masih dominan dengan persentase 60 persen, sementara 40 persen sisanya dari SUV 5 seater. Tapi dengan tren SUV 5 seater, angka tersebut bisa berubah," jelas Anton.
Baca Juga: Toyota Raize Kena Relaksasi PPnBM 100 Persen, Harga Jadi Cuma Segini
Anton menambahkan, Toyota Raize cenderung menyasar segmentasi konsumen berusia muda.
"Segmentasi pasar Toyota Raize yang utama itu generasi milenial atau anak muda, keluarga muda. Jadi beda dengan Toyota Rush yang untuk family banget dengan keluarga yang lebih mapan," sebutnya.
"Selain itu, Raize juga bisa untuk mobil kedua setelah mobil pertamanya yang 7 seater. Dan Raize menawarkan ukuran compact, value for money, dan tetap gaya," tutupnya lagi.