Otomotifnet.com - Toyota Avanza alami kecelakaan tunggal dengan loncati selokan dan berujung nyangkut di pagar toko kelontong.
Akibatnya bagian depan Avanza nopol AD 9261 SP ambrol, mulai dari bumper, gril hingga lampu.
Insiden yang membuat geger warga ini terjadi di dusun Beton, desa Lalung, Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 16:15 WIB, (20/5/21).
Kronologi kecelakaan diceritakan oleh Doni Anjar Puspito (35), Pemilik toko kelontong yang ditabrak Avanza tersebut.
Doni menjelaskan, saat itu kondisi lalu lintas dan warungnya tengah sepi.
Baca Juga: Toyota Avanza Dibawa Calon Pasutri Berlebaran, Oleng di Jalan Menurun, Berakhir Kayang
"Tadi kami dikejutkan dengan mobil yang tiba-tiba loncat masuk ke teras warung," katanya.
"Mobil itu melaju cukup kencang dan entah mengapa mengarah ke arah warung kami," jelasnya.
"Beruntung, saat itu area teras yang biasanya digunakan sebagai tambal ban sedang sepi, padahal biasanya di situ ramai oleh pembeli dan anak-anak," ujarnya.
Akibat kecelakaan itu, Doni harus menanggung kerugian hinga Rp 5 juta akibat kerusakan yang ditimbulkan.
"Tadi mobil menabrak pohon kersen depan rumah, lalu plang tulisan 'tambal ban' hingga kemudian meloncati saluran irigasi hingga menabrak pagar," ujarnya.
Tak sampai di situ, usaha bensin eceran milik Doni juga harus kandas karena ikut tertabrak oleh minibus tersebut.
"Semua bensin saya tumpah dan etalasenya juga rusak parah," ungkapnya.
Proses evakuasi menggunakan forklift yang juga dibantu oleh warga sekitar.
Adapun Dikha sang pengemudi tidak mengalami luka apapun dan langsung diamankan oleh Polres Karanganyar untuk dilakukan penyelidikan.
Namun sebelum dibawa oleh polisi, warga dan polisi tercengang dengan isi tas dari pengemudi Avanza bernama Dikha Anggara (24) warga Bandar Dawung, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng tersebut.
Baca Juga: Avanza Bonyok Pipi Kanan, Ulah NMAX Terobos Lampu Merah, Pemotor Nangis Ngajak Damai
Ditemukan beberapa pil obat-obatan yang belum diketahui jenisnya di dalam tas pengemudi.
Apalagi saat ditolong, kondisi Dikha linglung dan teler seperti dalam pengaruh obat-obatan terlarang.
"Anehnya si sopir tadi nampak seperti tak mengalami sakit apapun," katanya.
"Selain itu si sopir juga nampak linglung, padahal dia habis mengalami kecelakaan parah dan tidak ada raut panik di mukanya," jelasnya.
Doni yang berada di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga menemukan beberapa pil di dalam tasnya.
"Tadi kami sempat ketemu dan ditemukan ada beberapa pil di dalam tasnya, yang kemudian oleh pihak polisi langsung diamankan," terangnya.
Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S Putri mengatakan, kasus dugaan obat terlarang tersebut sudah ditangani oleh Satresnarkoba Polres Karanganyar.
"Penemuan pil di dalam tasnya menjadi bukti awal atas dugaan penggunaan obat-obatan terlarang hingga menimbulkan kecelakaan," jelasnya.
Namun dirinya masih belum mengungkapkan mengenai jenis dan kadar narkotika dari pil yang dibawa tersebut.
"Masih dalam tahap penyelidikan oleh Satresnarkoba, agar bisa masuk klasifikasi mana jenis narkoba tersebut," tuturnya.