Yamaha Lexi Berbaju RX-King, Monosok Ohlins, Knalpot MotoGP!

Fariz Ibrahim - Kamis, 27 Mei 2021 | 21:35 WIB

Modifikasi Yamaha Lexi milik Albert dengan konsep RX-King 20th Anniversary (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Modifikasi Yamaha Lexi S milik Albertus Hastomo Sutanto ini unik, karena mengambil konsep dari Yamaha RX-King 2003 Special Edition 20th Anniversary.

Salah satu cirinya adalah warna hitam yang dikombinasi dengan emas di beberapa bagian.

“Iseng biar out of the box. Sampai stripping di tangki bensin RX-King, coba dibuat persis di bodi Lexi. Pakai metode airbrush kerjaan Mail Painting di Citeureup, Bogor,” bukanya.

Beres di konsep warna dan airbrush, sentuhan selanjutnya ke area mesin menjadi 183 cc.

Menggunakan bore up kit KTC Kytaco 63 mm, injector NMAX 10 holes, dan CVT custom.

Fariz/otomotifnet.com
Stripping RX-King 20th Anniversary diairbrush persis, tapi yang ini LX-King 20th Anniversary

Baca Juga: Yamaha Lexi Ditawari Braket GPS, Perangkat Wajib Penyuka Touring!

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot Akrapovic GP bersanding dengan swing arm aluminium custom, gaharrr…

“Ubahan mesin ini biar sesuai konsep. Karena RX-King terkenal kencang, jadi performanya dimiripin deh."

"Jangan sampai grafis RX-King tapi lambat, kan standarnya cuma 125 cc,” ceritanya kepada OTOMOTIF.

Yang tidak kalah nyentrik adalah penggunaan knalpot Akrapovic GP yang aslinya untuk R25, silencernya pendek banget!

Fariz/otomotifnet.com
Emblem Blue Core ikut dibuat khusus berwarna emas sesuai konsep

 

“Biar sekalian kerasa racingnya. Lagipula RX-King kan suaranya juga berisik, hahaa… Tapi ini udah dipasang DB killer, jadi sedikit adem,” sambung Albert.

Modifikasi dilanjutkan pada sektor kaki-kaki. Ada upside down (USD) KTC Kytaco, pelek Power1 yang dilabur chrome warna emas dengan ban 120/70-14 dan 150/70-14. Gambot!

Fariz/otomotifnet.com
Cover CVT dilapis carbon fiber lalu dibuat penutup custom dari aluminium dan akrilik

Baca Juga: Yamaha Lexi Masih yang Terbaik di Medium Skutik 125 cc OTOMOTIF Award 2021

Fariz/otomotifnet.com
Warna kulit jok serta motifnya dibuat mirip dengan RX-King 20th Anniversary

“Pelek aslinya buat Aerox 155. Pelek bawaan Aerox 155 aja kan udah lebar, nah Power 1 ini lebih lebar lagi. Makanya minta bannya lebar banget,” rincinya.

Kemudian dipasang kaliper Brembo GP4RS dengan selang rem Hel dan master rem Delkevic.

“Sengaja gak double disc depan dan belakang tetap tromol. Buat harian udah oke, Brembo depan ini udah cukup banget sih,” tunjuk pria asli Yogyakarta ini.

Fariz/otomotifnet/com
Kaliper Brembo GP4RS dengan Cakram CEN 260 mm dirasa sudah cukup untuk harian

Untuk menambah kesan racy, suspensi belakang dibuat custom khas racikan Fat Motorsport.

“Pas pertama ngeliat bodi belakang Lexi, kayaknya bagus polos karena meruncing ke belakang gitu kan.”

“Akhirnya bikin di Fat Motorsport, lengkap sama swing arm aluminiumnya. Habis itu engine mounting dibuat mundur 10 cm, ini biar proporsi motornya bagus."

"Karena kalo pelek udah lebar dan gak dimundurin jadi keliatan bantet,” tutup Area Marketing Development Yamaha DDS Jakarta ini.

Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Yamaha Lexi milik Albert dengan konsep RX-King 20th Anniversary

Jadi LX-King 20th Anniversary deh…

 

 

Data modifikasi:

Bore up kit: KTC Kytaco 63 mm

Injector: Aftermarket Nmax 10 hole

CVT: Custom

Knalpot: Akrapovic GP

USD: KTC Kytaco

Pelek: Power1

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 150/70-14

Ban depan: Bridgestone Battlax BT39 120/70-14

Kaliper depan: Brembo GP4RS

Cakram: CEN 260 mm

Selang rem: Hel

Master rem: Delkevic

Steering damper: TDR Racing

Spion: Scarlet Racing

Monosok: Ohlins

Jok: Custom

Swing arm: Custom by Fat Motorsport