Otomotifnet.com – Ducati dan Yamaha terlihat mendominasi pertarungan MotoGP tahun ini. Dua pabrikan tersebut terlihat sama-sama kuat di berbagai lintasan.
Walaupun sepertinya Ducati lebih merata dibanding Yamaha. Sebab, tiga pembalap Ducati kerap meraja dan Yamaha hanya diwakili oleh Fabio Quartararo.
Melihat pertarungan tersebut, Marc Marquez yang sampai saat ini belum juga sehat, punya penilaian tersendiri.
“Mereka (Ducati dan Yamaha) sama-sama kencang. Quartararo sangat kuat hampir di setiap sirkuit,”
Baca Juga: Marc Marquez Belum Prima, Ini Yang Ingin Dicapai saat MotoGP Italia
“Sedangkan Ducati punya kecepatan yang tinggi. Francesco Bagnaia jadi salah satu pembalap Ducati yang kuat dan juga mampu mengejar juara dunia walaupun masih agak awal,” sebut Marc Marquez.
Menurutnya kedua pembalap tim pabrikan tersebut akan terus menunjukkan kekuatannya masing-masing di setiap seri.
Lalu bagaimana dengan Joan Mir yang menjadi juara dunia MotoGP 2020?
Sebab, sampai saat ini pembalap tim pabrikan Suzuki tersebut baru berada di posisi 7 klasemen sementara.
“Untuk mencapai kemenangan memang sulit, tapi lebih sulit lagi mempertahankannya,”
“Tahun ini, Quartararo, Bagnaia dan (Alex) Rins lebih cepat dibanding Mir. Persaingan akan semakin ketat,” ucap pemegang gelar juara dunia 8 kali tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Podium 3 di Le Mans, Jadi Salah Satu Yang Spesial, Ini 3 Faktanya
Untuk perebutan juara dunia, Marc memprediksi antara Quartararo dan Bagnaia.
“Bagnaia sangat kuat dan dia tidak punya beban seperti Joan Mir. Jadi kesempatannya cukup lebar,” tambahnya.
Baca Juga: Joan Mir Start Agresif, Sempat Senggol Marc Marquez, Terpaksa Dilakukan
Marc juga tidak memprediksi Franco Morbidelli untuk juara dunia. Karena meski Morbidelli cukup kuat tahun lalu, tapi motornya bukanlah spesifikasi pabrikan.