Gran Max Ambulans Remuk, Gagal Antar Jenazah Usai Terjang Truk, Pengiring Malah Dijemput Maut

Ignatius Ferdian - Jumat, 28 Mei 2021 | 17:00 WIB

Gran Max ambulans terlibat kecelakaan maut dengan sebuah truk (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max Ambulans yang sedang mengantar jenazah dengan beberapa penumpang ringsek parah.

Ambulans tersebut ringsek parah setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.

Peristiwa in terjadi di ruas jalan nasional Tegal-Bumiayu-Purwokerto di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah (26/5) malam sekitar 22.00 WIB

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang penumpang ambulans meninggal dunia.

Baca Juga: Honda Brio Dibawa Emak-emak Zigzag, Halangi Laju Ambulans, Identitas Sudah Diketahui Polisi

Dua orang meninggal di lokasi dan dua lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bumiayu.

Sementara, dua lainnya mengalami luka dan masih dirawat intensif di RSUD Bumiayu.

Kepala Pos Lalu Lintas (Kaposlantas) Bumiayu Satlantas Polres Brebes, Aipda Andi Prasetya, menuturkan, Daihatsu Gran Max ambulans yang tengah membawa satu jenazah mengalami kecelakaan setelah serempetan dengan truk.

"Ambulans dari Bogor mau ke Sempor Kebumen diduga bertabrakan dengan truk. Bagian depan Ambulans ringsek," kata Andi ketika dihubungi, Kamis (27/5).

Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Partai Kecelakaan, Bumper Rontok Nyungsep ke Sawah, Dipakai Latihan Nyetir

Ia menuturkan, total penumpang di dalam ambulans ada enam orang termasuk seorang pengemudi.

Andi menjelaskan, ambulans yang melaju dari arah utara (Tegal) melaju dengan kecepatan cukup kencang.

Dari arah berlawanan atau selatan (Bumiayu) juga sedang melaju truk. Kondisi jalan di lokasi kejadian berkelok-kelok dan minim penerangan.

Jalan tidak begitu lebar, hanya dua ruas. Satu ruas untuk kendaraan dari utara dan satu lainnya kendaraan arah selatan.

Baca Juga: APV Ambulans Nyalakan Sirine Ditonjok Avanza, Nekat Terobos Lampu Merah, Posisi Tak Bawa pasien

Meskipun saat malam hari, lalu lintas di jalan tersebut cenderung ramai lantaran banyak dilewati kendaraan dari arah Jakarta yang hendak ke Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta dan sekitarnya.

Andi menduga pengemudi tidak mengetahui medan jalan. Saat kondisi lalu lintas cukup ramai, ambulans hendak menyalip mobil lain.

"Diduga pengemudi perlahan melaju ke kanan jalan. Pengemudi sepertinya lalai karena diduga tidak tahu medan. Lalai melihat depannya, akhirnya saling bertabrakan dengan truk," katanya.

Akibatnya karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindari. Ambulans lantas terpental dan berputar sampai ke pinggir jalan.

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2021/05/28/innalillahi-wa-inna-ilaihi-rojiun-kecelakaan-ambulans-di-brebes-tewaskan-4-pengiring-jenazahnya?page=all&_ga=2.42359653.1910233697.1622178665-2123270883.1597227479