Otomotifnet.com - Pertama kali hadir pada November 2019, Tesla Cybertruck langsung menarik banyak perhatian konsumen di dunia.
Dilansir dari data pada Juni 2020 lalu, Tesla melaporkan kurang lebih 650 unit Cybertruck sudah dipesan di seluruh dunia.
Namun hampir setahun berselang, angka pemesanan Tesla Cybertruck mengalami peningkatan cukup signifikan.
Berdasarkan laporan Insideevs.com, angka pemesanan double cabin listrik Tesla ini tercatat sudah menyentuh angka 1 juta unit per Mei 2021.
Baca Juga: Tesla Cybertruck Keran Pemesanannya di Indonesia Dibuka, DP Rp 100 Juta
Peningkatan ini wajar saja terjadi karena konsumen hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 100 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,43 juta sebagai deposit pemesanan Cybertruck (kurs 1 Dolar Amerika Serikat = Rp 14.306, 29 Mei 2021).
Ditambah Tesla juga menggelontorkan dana yang cukup besar ke Gigafactory miliknya di Texas, Amerika Serikat.
Dana tersebut digunakan untuk membangun jalur produksi khusus untuk Tesla Cybertruck.
Apalagi beredar rumor yang menyebutkan bahwa proses distribusi Cybertruck bisa dimulai pada akhir 2021.
Baca Juga: Tesla Cybertruck, Truk Listrik Dengan Kemampuan Mobil Sport, Sudah Bisa Pesan
Sementara untuk produksi massal dari Tesla Cybertruck ini diperkirakan baru bisa dimulai pada 2022 nanti.
Perlu diketahui, Tesla Cybertruck tersedia dalam tiga pilihan, yakni Single Motor, Dual Motor dan Tri Motor.
Untuk varian single motor diklaim bisa melaju sejauh 400 Km dengan akselerasi dari 0-96 Km/jam dalam 6,5 detik.
Berikutnya tipe dual motor sanggup menempuh jarak 480 Km dan bisa berakselerasi dari 0-96 Km/jam dalam 4,5 detik.
Terakhir ada tipe flagship dari Cybertruck, yakni Tri Motor yang bisa melaju sejauh 800 Km dengan akselerasi 0-96 Km/jam hanya dalam 2,9 detik.