Otomotifnet.com - Calon pemilik mesti siap dana lebih jika ingin pelihara SUV Inggris berumur, seperti Range Rover HSE Gen2 lansiran 1994-2001.
Meski harga bekasnya sudah murah di kisaran Rp 100-200 juta, namun tak menutup kemungkinan butuh biaya perbaikan.
Apalagi jika menyangkut dua penyakitnya di area kaki-kaki yang bisa menelan biaya perbaikan hingga puluhan juta.
Pertama, penyakitnya ada di air suspension jika pemilik sebelumnya jarang merawat.
"Masalah Range Rover HSE generasi kedua yang cukup sering ditemukan itu di air suspension yang kenyamanannya berkurang karena ada part yang rusak," buka Faried Hariyanto, Owner bengkel spesialis Land Rover dan Jaguar Hanggar 17 di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: SUV Inggris Bekas Sudah Murah, Range Rover HSE Generasi Kedua, Mulai Rp 100 Jutaan
Ia mengungkapkan, masalah pada suspensi udara Range Rover HSE umumnya terjadi di control unit yang berfungsi membagi kinerja peredamannya.
"Di air suspension ini ada valve block yang mengatur sistem suspensi. Jadi di dalam suspensi ini butuh perawatan dari filter dan dryer yang mirip dengan yang ada di AC," sebut Faried.
"Efek jika kurang perawatan atau jarang dicek, pompa udara di suspensinya akan melemah hingga bocor, sehingga merusak valve block tersebut," lanjutnya.
Faried menyebut, perbaikan valve block Range Rover HSE lawas bisa memakan budget puluhan juta rupiah.
"Dulu ganti valve block itu bisa sekitar Rp 40 jutaan, tapi sekarang bengkel biasanya bisa memperbaikinya dengan membeli repair kit-nya," bebernya.