Otomotifnet.com - Rata-rata, diameter sebuah speaker subwoofer di mobil berukuran besar.
Ukuran paling kecil saja 6 inci dan bahkan sampai ada yang 18 inci.
Pertanyaan cukup sepele tapi tak semua tahu alasannya, yakni soal kenapa diameter subwoofer berukuran besar.
Ternyata, ukuran speaker subwoofer dibuat berdasarkan dari karakter suara yang dihasilkan itu sendiri.
Fungsi utamanya untuk menghasilkan nada bass rendah atau sub-bass.
Baca Juga: Beda Penempatan Subwoofer Box, Efek Suara Bervariasi, Hadap ke Atas Begini Hasilnya
"Sub-bass punya frekuensi sangat rendah, di bawah 100 Hz (Hertz)," ujar Eddie Susanto, pemilik bengkel audio Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Jadi begini, frekuensi dihasilkan dari langkah cone speaker yang menghasilkan getaran setiap satu detik
Seperti frekuensi 80 Hz, dimana cone speaker menghasilkan getaran sebanyak 80 kali per detik.
"Supaya frekuensi rendah ini bisa menghasilkan bunyi perlu ukuran cone speaker yang besar," jelas Eddie.
"Semakin besar bidang vibrasinya, gelombang suara yang keluar juga lebih kuat," terusnya.
Lanjutnya, lain hal-nya jika diameter cone speaker berukuran kecil bahkan disamakan dengan tweeter.
Frekuensi 40 Hz yang keluar tidak akan terdengar suara apa-apa, hanya seperti getaran.
"Konstruksi subwoofer juga tidak memungkinkan untuk mengeluarkan frekuensi suara di atas 200 Hz," sebut Eddie.
"Cone speaker terlalu besar dan berat, malah hanya jadi suara bising (noise)," terangnya.