Otomotifnet.com – Bagi penggemar car audio, pasti tak asing mendengar nama Johny Chandra.
Khususnya yang sempat merasakan era keemasan car audio di tahun 2000 ke atas, dimana event-event kontes audio masih bejibun, baik yang bertaraf nasional hingga internasional.
Yup, karena punggawa Mega Audio yang beralamat di Ruko Green Garden, Jl. Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini sering kali tampil di panggung juara.
Tentunya lantaran hasil garapan atau settingan car audionya kerap didaulat sebagai yang terbaik.
Baca Juga: 30 Tahun OTOMOTIF : Asep Hendro, Dari Dagang Knalpot Keliling Hingga Go Internasional
Bahkan pria kelahiran 14 November 1965 ini beberapa kali sukses mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Johny pernah menjuarai kontes audio EMMA (European Mobile Media Association) di Thailand, Singapura, hingga Taiwan.
“Di Thailand 2 kali juara, sedangkan di Singapura dan Taiwan masing-masing 1 kali,” tambahnya.
Dan puncak prestasinya, "Tahun 2012 saya jadi juara dunia kontes audio EMMA tingkat Asia. Waktu itu juara di kelas Advance Unlimited,” papar ayah dari 2 putri dan 1 putra ini saat dihubungi Otomotifnet.com (10/05/2021).
Untuk prestasi di dalam negeri sendiri, sudah pasti tak terhitung. Buktinya, beragam piala beberapa kontes audio di Tanah Air, terutama kelas Sound Quality (SQ), banyak berjejer di gerainya.
“Yang paling berkesan bagi saya itu pernah jadi juara nasional 4 kali berturut-turut di ajang ISACA (International Auto Sound Challenge Association), yaitu di tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019,” tuturnya pria yang belum lama ini resmi berstatus kakek. Wiihhh.. selamat ya!
Atas kepiawaiannya menata dan mensetting perangkat audio mobilsehingga dapat menghasilkan kualitas suara yang enak didengar dan dinikmati, Johny pun beberapa kali pernah didaulat menjadi juri di beragam kontes audio, baik itu tingkat nasional maupun internasional.
Padahal ia memulai karirnya di bisnis car audio ini saat kondisi ekonomi di tanah Air, bahkan dunia, dalam keadaan krisis.
Baca Juga: 30 Tahun OTOMOTIF : Rahasia Sukses Bari Setiadi, Mulai Audio Hingga Desain Luxury
“Saya memulai bisnis ini ketika baru selesai krisis moneter di tahun 1998, dimana banyak orang masih ragu untuk memulai usaha,” ujarnya.
Namun dengan kayakinan yang kuat akan peluang besar di bisnis audio mobil, Johny menguatkan tekadnya untuk terus maju.
“Awal-awal buka memang kondisinya masih berat, karena banyak orang masih takut pasang audio karena kondisi ekonomi yang masih krisis. Namun saya coba jalani saja,” paparnya lagi.
Bagaimana tidak, saat itu nilai tukar US Dollar yang semula hanya di kisaran Rp 1.000 - 2.000, tiba-tiba melonjak drastis jadi Rp 14 ribuan, bahkan sempat tembus di angka Rp 20 ribuan.
Sehingga membuat harga-harga barang naik menggila, termasuk peranti audio.
Ia mengaku butuh waktu lama sekitar 2 tahun untuk bisa survive di bisnis tersebut, serta mendapatkan kepercayaan dari customer.
Awalnya Mega Audio yang ia dirikan beralamat di Kompleks Pertokoan Green Garden Blok A7, Jakarta Barat.
Saat itu karyawannya pun baru sedikit, yaitu hanya 2 orang, dan ia tak hanya menjajakan produk audio, tapi juga beberapa aksesori otomotif.
Baca Juga: Toyota Raize Setting Audio Dikit, Suara Lebih Memuaskan, Simak Caranya
Kemudian pada tahun 2005 Mega Audio pindah, tapi tetap tak jauh dari gerai pertama, masih di areka Ruko Green Garden, namun dengan tempat yang lebih luas.
Dan kini ia pindah lagi ke alamat yang sekarang, yang juga masih di kawasan kompleks pertokoan Green Garden, yakni di blok Y3 No.18-19.
Saat ini terbilang cukup banyak customer loyal Mega Audio, bahkan hingga dari luar daerah.
Meski pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak awal 2020 lalu, Johny mengaku tidak terlalu mempengaruhi bisnisnya.
“Justru di masa pandemi seperti sekarang ini, orang kebanyakan memilih pakai mobil pribadi buat beraktivitas, sehingga tak sedikit yang butuh mengupgrade audio mobilnya agar bisa menikmati kualitas audio yang enak dinikmati,” akunya.
Selain itu, ia juga pandai 'merawat' hubungan dengan kustomernya, sehingga mereka terus loyal pada Mega Audo.
"Jadi jika ada kustomer yang mengalami trouble pada audionya, meski dia pasangnya sudah 9 tahun yang lalu pun saya tetap melayaninya. Makanya mereka senang pada kami, karena garansi yang mereka dapatkan tak terbatas," tukas Johny.
Oiya, hingga saat banyak brand audio yang ditawarkan di gerainya. Mulai dari Focal, Audison, Piooner, Alpine, Kenwood, Flux, Sony, Helix, Mubletech, Reverb, Gramond dan sebagainya.
Mega Audio : (021) 2258-5793, WA : 0878-8550-0031