Ciri-ciri pertama, lanjut Diko, mesin umumnya susah distart saat suhunya dingin maupun panas.
Kedua, “Tenaga mesin pasti ngempos, apalagi saat ditanjakan, meski digas tarikannya tetap segitu saja,” jelasnya.
Nah, untuk memastikannya, kita bisa lanjut cek fisik businya, “Paling gampang lihat celah elektrodanya dulu,” sebut Diko.
Kalau celahnya sudah terlalu renggang jauh, terang Diko, tandanya percikan listrik sudah tidak fokus.
Baca Juga: NGK Rilis Busi Premium Baru Untuk Motor, Lebih Awet Lebih Joss!
Nah, merenggangnya elektroda tadi kata Diko umumnya disebabkan oleh keausan pada material busi, dan ini salah satu ciri-ciri mulai menurunnya performa busi.
“Lalu periksa ada tidaknya kerak karbon, dan cek hasil pembakarannya basah atau kering,” cuapnya lagi.
Kalau bagian insulator dan elektroda terlihat sudah dekil hitam, “Itu juga sinyal busi wajib diganti. Karena kalau hanya dibersihkan juga bercuma,” yakin Diko.