Begini Teknik yang Benar Mengoperasikan Transmisi Matik Di Tanjakan

Andhika Arthawijaya - Selasa, 15 Juni 2021 | 21:55 WIB

Ilustrasi mobil bertransmisi matik menghadapi tanjakan dengan kemiringan 10 derajat (Andhika Arthawijaya - )

Saat transmisi sudah masih di gigi yang dikehendaki, “Kemudian injak pedal gas lagi agar saat menanjak langsung mendapatkan power. Ingat, saat menanjak jangan sekali-kali tuas transmisi pada posisi D,” wanti Bambang lagi.

Berikut ini tips berkendara mobil matik di jalan menanjak!

1. Ketahui fungsi kode pada tuas transmisi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pelajari dulu fungsi yang ada pada tuas transmisi matik.

Dok. OTOMOTIF
Pada beberapa mobil ada yang tuas transmisinya dilengkapi model S (Sport) untuk berkendara agresif, dan M (Manual) untuk sensasi berkendara ala transmisi manual

Patut diketahui, tuas transmisi otomatis ada untuk posisi netral (N), P untuk parkir, R artinya reverse atau gigi mundur, serta D untuk kondisi mobil melaju ke depan.

Lalu, ditambah lambang D3, D2 atau 2 dan D1 atau L di bawah posisi D.

2.  Perhatikan tingkat kecuraman tanjakan & cocokan posisi transmisi dengan kondisi jalan

Saat berada di jalan tanjakan seperti di daerah berbukitan maupun pegunungan yang biasanya memiliki medan yang lebih curam, sebaiknya hindari menggunakan mode D saja.

Tapi gunakanlah minimal D2 untuk bisa melaluinya dengan mudah. Selain itu, jika tanjakan semakin curam, langsung oper ke posisi D1 atau L.

Posisi ini ibaratnya gigi 1 pada mobil manual, digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.