Otomotifnet.com – Meski punya kapasitas dan teknologi mesin setara, yakni mengusung mesin 3 silinder berkapasitas 1.0L dengan turbocharger, Toyota Raize dari hasil pengujian Tim OTOMOTIF harus mengakui keperkasaan Nissan Magnite soal kemampuan akselerasi.
Dari beberapa parameter pengujian akselerasi, sub compact SUV andalan Nissan yang memang di atas kertas powernya sedikit lebih tinggi dari jagoan Toyota itu, kerap mengungguli.
Seperti sudah diulas sebelumnya, Magnite Premium 1.0L Turbo CVT yang kami uji, mengusung mesin dengan kapasitas silinder murni 999 cc, yang mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 99 dk @ 5.000 rpm, dan torsi puncak sebesar 160 Nm @ 2.800-3.600 rpm.
Sementara Raize yang mesinnya berkode 1KR-VET dengan kapasitas silinder bersih 998 cc, hanya mampu torehkan tenaga maksimum sebesar 98 PS atau setara 97 dk di 6.000 rpm, alias lebih kecil 2 dk dari Magnite.
Baca Juga: Toyota Raize Vs Nissan Magnite Sama-Sama Pakai Mesin 1.0L Turbo, Mana Yang Lebih Kencang?
Sementara torsi puncak yang mampu diraih hanya sebesar 140 Nm pada 2.400 – 4.000 rpm, lebih kecil 20 Nm dari rivalnya sesama Jepang tersebut.
Meski lebih kecil 2 dk, namun tenaga puncak Raize GR Sport TSS yang juga bertransmisi CVT yang kami tes ini dicapainya pada putaran mesin yang lebih tinggi 1.000 rpm.
Torsi puncaknya pun dicapai Raize di putaran yang lebih rendah 400 rpm, dan punya range yang lebih luas hingga 4.000 rpm.
Kalau secara teori, torsi maksimum bila dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, ia cenderung punya efisiensi bahan bakar yang lebih baik.