Tips Mengetahui Kampas Kopling Manual Mulai Habis, Susah Oper Gigi Sampai Tarikan Berat

Muhammad Farhan,Ignatius Ferdian - Selasa, 22 Juni 2021 | 18:40 WIB

Ilustrasi kampas kopling (Muhammad Farhan,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Begini cara mengetahui gejala kalau kampas kopling pada motor transmisi manual mulai habis atau aus.

Sekadar info, kampas kopling berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang.

Jadi kondisi kampas kopling tentu bisa mempengaruhi performa motor.

Kalau kampas kopling motor manual mulai habis atau aus, berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa ditemui.

“Pastinya akselerasi mesin jadi melemah, sebab kampas tidak lagi mencengkram plat kopling dengan baik,” jelas Griyan Kedia, owner bengkel 126 Project, Limo, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Kampas Kopling Motor Transmisi Manual Punya Masa Pakai, Ini Tanda Saatnya Ganti

otomotifnet
Ilustrasi gigi netral

Selain itu, tarikan motor juga jadi terasa berat ketika motor melalui jalanan menanjak.

Contohnya, gas sudah dibuka penuh dan sedang tidak membawa beban berlebihan, motor akan kesulitan untuk menanjak.

Ketika kampas kopling sudah aus, putaran mesin pun bakal terasa lebih tinggi dari biasanya ketika motor dikendarai.

“Saat ganti gigi biasanya akan lebih sering mengalami slip kopling, motor jadi sulit masuk gigi baik saat akselerasi atau deselerasi,” lengkapnya.

Gejala lain yang mungkin ditemui adalah meski tuas kopling sudah ditekan penuh, proses oper gigi tetap terasa keras.

Baca Juga: Alternatif Murah Kampas Rem dan Kopling Suzuki Satria 2-tak, Pakai Kepunyaan Motor Bebek Ini

Selain itu, motor biasanya bisa tetap jalan meskipun kopling sudah ditarik full.

Pada beberapa keadaan, kampas kopling yang aus juga akan menyulitkan pengguna untuk posisikan transmisi ke gigi netral.

Kalau motor ksudah muncul gejala di atas, segera periksa kondisi kampas kopling dan ganti jika sudah aus.