Otomotifnet.com - Sedang mencari Honda Civic FD bekas? Biar lebih paham soal sedan sporty ini, Tim Otomotifnet kasih informasi sejarah, konsumsi bensin hingga performanya.
Buat Anda yang punya budget pas-pasan sekitar Rp 95 - 190 jutaan, dan lagi hunting mobil jenis sedan bekas dengan tampilan sporti dan mewah, bisa lirik Honda Civic FD yang sempat jadi favorit di zamannya.
Honda Civic FD menjadi salah satu mobil sedan favorit baik di kalangan tua dan muda.
Bahkan sampai saat ini pun masih banyak yang menggunakannya.
Baca Juga: Penyakit Khas Civic FD, Mesin Bandel, Perhatikan Beberapa Part Ini
Pasalnya, generasi ke-8 Honda Civic ini bukan hanya punya desain yang tidak cepat ‘usang’ di makan zaman. Tapi juga punya performa mantap. Indra, Kyn, Tomo
SEJARAH MASUK TANAH AIR
Honda Civic FD, dipasarkan di Tanah Air pertama kali pada tahun 2006, menggantikan Civic ES yang dijual hingga tahun 2005.
Mobil ini masuk kategori mid-sedan, yang jadi pesaing Toyota Corolla Altis, Mitsubishi Lancer EX dan sebagainya.
Saat itu Civic FD masih didatangkan dalam bentuk CBU dari negeri Gajah Putih, Thailand.
Hingga akhirnya digantikan oleh Civic facelift di penghujung 2011.
Namun meski hadir versi facelift bahkan kemudian keluar Civic Turbo, masih banyak yang suka dengan sedan satu ini.
Oh iya, Civic FD dipasarkan di Tanah Air dalam 2 varian, yaitu Civic FD1 dengan mesin R18A1 berkapasitas 1.8L dan Civic FD2 dengan mesin K20Z2 berkapasitas 2.0 L.
Sedan ini juga terkenal dengan sebutan Civic Batman di kalangan penggunanya, karena bentuknya yang katanya mirip bat mobile (batman), khususnya untuk yang berwarna hitam.
Baca Juga: Perawatan Honda Civic FD di Bengkel Spesialis, Filter Oli Sampai Kampas Rem Mulai Rp 40 Ribuan
Civic FD cukup populer dalam keluarga Honda Civic, berkat desain yang dianggap lebih bagus daripada generasi sebelum maupun setelahnya.
Bahkan performanya pun cukup powerfull bagi penyuka kecepatan.
Tak heran bila mobil ini kerap andalan di ajang kontes modifikasi maupun balap.
Baik di Indonesia maupun mancanegara. Tak sedikit remaja hingga eksekutif muda, memilih mobil ini sebagai tunggangan hariannya.
DATA PENGETESAN
Akselerasi (Detik) Civic FD1 Civic FD2
0 – 100 km/jam 9,14 detik 10 detik
40 – 80 km/jam 3,95 4,18 detik
0 – 402 meter 11,82 17,29 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota 12 km/liter 8 km/liter
Luar Kota 16 km/liter 15 km/liter
PERBEDAAN CIVIC FD1 & FD2
Antara Civic FD1 dan FD1, memang secara tampilan luar terlihat bak pinang dibelah dua.
Namun ketika masuk ke dalam interiornya, makan akan langsung terlihat perbedaannya.
Paling mencolok adalah pelapis joknya, yang mana pada FD1 menggunakan bahan fabric, sementara di FD2 sudah dilapis bahan kulit.
Untuk fitur pun keduanya sedikit dibedakan. Civic FD2 sudah dijejali fitur Vehicle Stability Assist (VSA), sedangkan pada Civic FD1 belum ada.
Baca Juga: Kelebihan Honda Civic FD Bekas, Awas Ada Efek Samping Bikin 'Mupeng'
Tapi, bila di luaran sana untuk fitur paddle shift hanya disematkan pada Civic FD2, maka di Indonesia, baik Civic FD1 maupun FD2 sudah dibekali dengan fitur tersebut.
Satu hal lagi yang membedakan seperti yang tadi sudah disinggung di awal, adalah kapasitas mesin.
Tentunya ini berimbas terhadap performa yang dihasilkan.
Dapur pacu 1.800 cc i-VTEC SOHC dengan transmisi 5-speed AT tiptronic yang digendong Civic FD1, diklaim mampu menyemburkan tenaga sekitar 140 dk di 6.300 rpm dan torsi 177 Nm di 4.200 rpm.
Sementara mesin K20Z berkapasitas 2.000 cc yang juga SOHC i-VTEC pada Civic FD2, mampu memuntahkan tenaga hingga 155 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 192 Nm di 4.200 rpm.
HARGA BEKAS & PAJAK KENDARAAN
Hingga saat ini Civic FD termasuk salah satu sedan yang cukup terlaris di pasar mobkas (mobil bekas).
Modelnya yang keren, membuatnya jadi incaran para pecinta sedan dan juga penyuka modifikasi mobil.
Umumnya dari kalangan anak muda atau eksekutif muda yang senang tampilan mewah.
Tidak hanya desain eksteriornya yang keren, interiornya pun juga terkesan modern.
Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Matik Honda Civic FD Bekas, Oli Bocor Dikit Bisa Fatal
Lay out dasbor yang berada 'di bawah' membuat pandangan pengemudi lebih leluasa melihat jalanan.
Nah, untuk harga pasarannya, dijual sekitar Rp 95 - 190 jutaan tergantung tahun dan kondisinya.
Oh iya, untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) FD Series ini, sangat bervariasi alias tergantung tahun, tipe dan kapasitas mesinnya.
Sebagai contoh, Honda Civic FD1 1.8 tahun 2006 sekitar Rp 3,36 juta pertahunnya.
Sementara untuk tipe FD2 2.0 lebih tinggi sekitar Rp 1 jutaan.
Lalu untuk Civic FD1 1.8 tahun 2010, mencapai Rp 4 jutaan per tahunnya.
Sementara untuk tahun yang sama buat tipe FD2 2.0, mencapai Rp 5,3 jutaan.
PENYAKIT KHAS
Honda Civic FD 1 dan Civic FD 2 memiliki mesin yang cukup bandel dan enggak rewel, walaupun begitu, tetap harus perhatikan beberapa part ini.
Baca Juga: Honda Civic Type R FD2R, Performa Disegani, Pilihan Selain Evo 8 dan Impreza WRX
Kendala yang kerap dikeluhkan para pemilik Honda Civic FD1 dan FD2, terletak pada engine mounting sebelah kanan, yang usia pakainya dianggap lebih pendek dibandingkan yang mobil sekelas lainnya.
“Kebanyakan yang sering ganti engine mounting kanan itu di Civic FD1,” terang Rudy Sutjipto, pemilik bengkel RS Tuning di Bintaro, Jaksel.
Tak hanya itu, waspadai juga seputar power steering-nya, terutama pada Civic FD1 yang masih jenis hidroulis (Civic FD2 sudah Electronic Power Steering).
Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin terjadi kebocoran pada komponen prower steering-nya.
“Masalah oli rembes biasanya ada di bagian pompa power steering,"
"Tapi tidak sulit memperbaikinya, tinggal mengganti seal kit-nya saja,” sebut Maman dari Kemayoran Motor, spesialis suku cadang Honda di Pademangan Timur.
Periksa juga slang high pressure-nya.
Bila ditemukan ada rembesan oli, sebaiknya pikir-pikir dulu untuk menebus FD1 jika harga mobilnya di atas pasaran terbawah.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Honda Civic FD, Sejarah Hingga Akselarasi 0-100 km
Sebab, banderol part original ini lumayan mahal sob!
“Ada sih yang imitasi yang harganya lebih murah. Tapi, biasanya saat setir digerakan, suka terdengar bunyi ngik..ngik..,” sahut Agus R, punggawa Maju Terus Motor di pasar Palmerah, Jakbar.
Cek juga kondisi kaki-kakinya.
"Untuk mobil di atas 5 tahun, biasanya tie rod, long tie rod, juga sokbreker belakang mulai aus," ujar Bowo, Assistant Manager Honda Bintaro.
Selain itu, untuk Civic FD2, periksa lapisan kulit pada jok di sisi supir maupun penumpang.
Biasanya karena sering diduduki dan usia pakai, permukaannya akan terlihat pecah-pecah.
Sementara untuk mesin, kedua tipe Civic FD ini relatif tidak ada masalah.
Tapi semua tergantung cara berkendara dan perawatan yang dilakukan pemilik sebelumnya.
Baca Juga: Perbedaan Honda Civic FD1 dan FD2, Masuk Kabin Baru Ketahuan
Misalnya soal busi, baik pada FD1 maupun FD2, menggunakan tipe laser iridium keluaran NGK.
Busi jenis ini seharusnya long life, bisa tahan minimal 80.000 km.
“Tapi tidak sedikit yang businya sudah menurun kinerjanya belum waktunya, sehingga membuat performa mesin jadi drop dan boros bahan bakar,"
"Pernah nemu kasus seperti ini, setelah diusut-usut, ternyata akibat pemilik sebelumnya seering menggunakan bahan bakar bersubsidi,"
"Padahal mobil ini kompresinya cukup tinggi dan harus pakai BBM dengan oktan yang agak tinggi,” terang Awiet Sardjan, punggawa ATS Performance di Sarua, Ciputat, Tangsel.
Begitu ganti busi baru, lanjut Awiet, langsung tokcer lagi performanya
CIVIC TYPE R FD2R
Selain Civic FD1 dan FD2, sempat nongol juga Civic Type R berkode FD2R pada 2007 - 2010.
Namun sports sedan ini masuk melalui Importir Umum (IU).
Mobil ini dipersenjatai mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc naturally aspirated, bertenaga 200 hingga 220 dk dan torsi maksimal mencapai 201 Nm.
Mesin berkode K20A tersebut dipasangkaan dengan transmisi manual 6 percepatan semi close ratio yang membuat performa disegani.
Cocok bagi yang doyan morning run atau track day bersama teman-teman di sirkuit Sentul.
“Populasinya cukup banyak di Indonesia dan menjadi pilihan bagi yang ingin mobil sport sedan kencang selain Mitsubishi Lancer Evolution 8 atau 9 dan Subaru Impreza WRX,” sahut Kevin Lie, salah satu pemilik Honda Civic Type R dari berbagai tipe ini.
Karena kodratnya sebagai mobil hobi, maka harga pasarannya pun cukup ‘gelap’.