Remap ECU Cuma Naikkan Potensi Performa, Aman Untuk Mesin, Begini Penjelasan Pakar

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 26 Juni 2021 | 22:55 WIB

Teknisi ECU-LAB tengah melakukan remap ECU pada mobil kustomer (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.comRemaping ECU merupakan cara mudah meningkatkan performa mesin, tanpa harus mengaplikasi peranti performa yang banyak.

Bahkan pada mobil yang masih standar ting-ting pun, alias tidak menggunakan part performa, bisa dikatrol power dan torsinya.

Hal tersebut lantaran mesin mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia, “Masih punya potensi untuk dinaikkan lagi performanya,” beber Asep Rukmaya atau tenar dipanggil Asep McGyver, salah satu pakar remap ECU Tanah Air.

Malah tak hanya performa, “Bisa juga dibikin irit, atau dua-duanya, bisa irit sekaligus performanya nambah, tergantung hasrat si pemilik mobil,” jelas salah Master Tuner dari bengkel ECU-LAB yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini.

Baca Juga: Video Penjelasan Seputar Remap ECU, Ada Dampak Positif & Negatifnya?

Istimewa/ECU-LAB
Hasil remap ECU oleh ECU-LAB pada Honda Brio M/T, top speed bisa dibikin mentok

Sebab, lanjutnya, bukan rahasia lagi bahwa pada beberapa mobil yang dipasarkan di Tanah Air, ada yang dibatasi performanya karena berbagai pertimbangan.

“Padahal pakai mesin yang sama, tapi powernya bisa beda-beda. Seperti di beberapa mobil Honda dan Suzuki,” sebutnya.

Ia lantas kasih gambaran kayak di mobil Honda, antara produk Honda yang satu dengan lainnya ada yang menggunakan mesin yang sama.

“Ada yang diset sampai 120 hp kayak Honda Jazz, tapi ada yang cuma 105 hp, tapi gak usah saya sebut tipenya. Artinya yang 105 hp ini masih bisa dinaikkan lagi 15 hp,” terang Asep.