Alasannya, meski spesifikasi olinya sama, tetapi masing-masing merek punya kandungan aditif yang berbeda-beda.
"Aditif itu kalau di pelumas ada 9, jadi dikhawatirkan masing-masing aditif dari merek oli tidak kompetibel satu dengan lainnya. Karena dari 9 aditif itu, komposisinya bisa beda, unsur kimianya beda, yang ada nanti malah jadi masalah," tuturnya.