Otomotifnet.com - Honda Brio kondisi standar diklaim pemiliknya bisa lari 190 km/jam dengan ubahan sederhana.
Paul, pemilik Honda Brio putih ini pun membeberkan ubahan simpelnya agar tetap bisa dipakai harian tapi bisa diajak lari kencang.
"Dari rumah ke kantor pakai ini, sama antar jemput istri juga pakai ini," buka Paul.
Diakui Paul, ia juga pernah tes akselerasi 0-100 km/jam yang diklaimnya bisa tembus 9,1 detik.
Padahal versi pabrikan Honda Brio Tipe E M/T hanya mampu menembus angka di atas 10 detik.
Baca Juga: Limiter RPM Honda Brio Satya Sukses Dibikin Mentok Di Bengkel Nawilis
Berdasarkan data, mesin L12B (1.200 cc) in-line SOHC produksi tenaganya 89 dk pada 6.000 rpm dengan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.
Ini lantaran torsi Brio milik Paul kini sudah mencapai 121 Nm dan dengan power 109 Dk dan disebut mampu dipacu hingga 190 km/jam.
"Udah pernah dijajal waktu itu dan ada videonya juga kok. Top speed on speedometer ya, itu 190 km/jam. Itu setelah upgrade beberapa hal di performa," ungkap Paul.
Untuk exhaust system pakai lansiran ORD Exhaust yang dipasang mulai dari down pipe, front pipe, resonator, muffler.
"Jadi full system dan kemarin juga baru pasang valvetronic. Kalau muffler-nya itu yang V2 Dual bisa pasang DB killer juga," terang Paul.
Selain itu dilakukan penambahan beberapa part seperti replacement air filter tipe high flow lansiran K&N, begitu pula oil filter yang juga dari K&N.
"Ada juga volt stabilizer gue pasang dari XCS Hurricane yang versi Ultra Boost," bebernya lagi.
Usai semua rapi ter-install, Paul langsung lakukan remap langsung di stage 2 yang dikerjakan di ECU Lab oleh Asep McGyver.
Data Modifikasi
Basic Honda Brio E M/T 2020
Engine performance:
- ORD Exhaust full system
Down pipe
Front pipe
Resonator
Muffler
DB killer
Valvetronic
- Stage 2 remap by ECU Lab Asep McGyver
- K&N high flow replacement air filter
- K&N oil filter
- Busi Brisk Silver Racing
- XCS Hurricane ultra boost volt stabilizer