2. Radiator Tersumbat
Banyak kasus penggunaan cairan radiator selain coolant dalam waktu lama, menyebabkan radiator rentan tersumbat.
Tersumbatnya saluran radiator ini biasanya diakibatkan oleh penumpukan kerak atau kotoran kisi-kisi radiator.
Kerak atau kotoran ini muncul lantaran terjadinya korosi pada komponen berbahan logam di dalam saluran radiator.
“Hindari menggunakan air biasa untuk radiator. Memang efeknya tidak langsung menimbulkan kerak karat, tapi lama-lama kerak karat akan terbentuk dan bisa menyumbat radiator,” saran Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Begini Proses Mengganti Cairan Radiator yang Aman Dari Air Biasa ke Coolant
3. Kebocoran Radiator
Seperti sudah disinggung di atas, kandungan oksigen dalam air bila bertemu dengan logam, akan terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan korosi.
Karena korosi tersebut, komponen radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran.
Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan.
Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, artinya mesin dalam keadaan yang panas, maka bisa terjadi overheat.