Test Ride Benelli TRK 502X, Pesaing CB500X dari Performa, Handling Hingga Konsumsi Bensin

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Senin, 12 Juli 2021 | 22:30 WIB

Benelli TRK 502X tidak memiliki traction control system, bejek gas di jalur gravel bikin mudah spinning (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Ingin berkendara ‘nakal’ atau bermain-main di jalur gravel? Matikan saja ABS dengan menekan dan tahan tombol ABS selama beberapa detik saat motor berhenti.

Setelah itu indikator ABS akan terus berkedip menandakan ABS off.

PERFORMA

Konfigurasi mesin TRK 502X 2 silinder segaris berkapasitas murni 499,3 cc, 4 klep per silinder, berpendingin cairan, dan tentu saja DOHC.

Firing order 360° yang juga menjadi ciri dari mesin Benelli. Piston yang naik turun berbarengan membuat suaranya merdu. Di TRK 502X malah terdengar seperti R 1200 GS.

Mesinnya memang tergolong halus dan senyap. Namun seiring putaran mesin meninggi, terasa ada vibrasi di kaki dan tangki bensin.

Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle EFI Rajai Kelas Baru, Sport Cruiser 250 cc

F. Yosi/otomotifnet.com
Mesin Benelli TRK 502X 2 silinder segaris, DOHC, berpendingin radiator. Hawa panas mesinnya cukup bersahabat

Paling terasa ketika mulai bermain di atas 7.000 rpm hingga limiter di kisaran 9.500 rpm. Selain vibrasi, pada putaran atas dorongan tenaga dan torsinya juga sudah datar. Khas mesin 2 silinder berfiring order 360°.

Karakter mesinnya lebih enak bermain di putaran 4.000 rpm sampai 6.500 rpm saja. Di mana keluaran torsi dan tenaganya terasa kuat.

Sesuai klaim torsi maksimalnya yang 46 Nm di 6.000 rpm dengan tenaga maksimal 46,9 dk pada 8.500 rpm.

Transmisi 6 percepatan yang digunakan perbandingannya tidak terlalu berat. Bahkan gigi 4 hingga 6 terbilang rapat, jadi tiap pindah gigi putaran mesin cuma drop sedikit.

Baca Juga: Benelli DONG, Skuter Listrik Imut Pengganti Divo Meluncur, Harga Segini

F. Yosi/otomotifnet.com
Suara yang dihasilkan knalpot Benelli TRK 502X sangat merdu dan elegan