Test Ride Benelli TRK 502X, Pesaing CB500X dari Performa, Handling Hingga Konsumsi Bensin

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Senin, 12 Juli 2021 | 22:30 WIB

Benelli TRK 502X tidak memiliki traction control system, bejek gas di jalur gravel bikin mudah spinning (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Tentu saja ini membuat rider berpostur 170 cm harus menjinjitkan kedua kaki jika ingin menapak.

Bobot yang harus ditopang pengendara juga lumayan, pasalnya sport adventure ini punya berat kering 213 kg!

Paling terasa saat menegakkan dari posisi distandar samping, harus mengumpulkan tenaga dan digentak. Huh!

Dua hal tersebut jadi poin yang kurang enak saat akan mengendarai TRK 502X. Namun kalau sudah duduk dan berkendara, rasa tak enak tadi langsung hilang! Karena pengendara disuguhi jok yang tebal, empuk, dengan kulit jok yang lembut.

Baca Juga: Benelli TRK 502X Dari Pabrik Siap Jalan Jauh, Dibekali 3 Boks Sekaligus!

F. Yosi/otomotifnet.com
Posisi footstep Benelli TRK 502 X letaknya lebih maju dari jok sehingga bikin kaki nyaman, ditambah setang yang tingginya cukup

Letak footstep juga lebih di depan, sehingga posisi kaki santai tanpa menekuk.

Footstepnya bergerigi dilengkapi karet tambahan, jadi saat bermain di jalur berlumpur tinggal lepas karetnya, agar sepatu lebih mencengkeram.

Setangnya saat diraih ternyata rasanya agak jauh, jadi cenderung membuat posisi badan harus tegap.

Ini membuat jarak main lengan jadi terbatas, karena itu perlu memainkan pundak saat berbelok patah.

Windshieldnya punya tinggi yang cukup pas untuk postur 170 cm, kurang lebih sebatas leher. Jadi area dada aman dari terpaan angin.

Baca Juga: Skema Kredit Benelli Motobi 152, Motor Kental Aura Retro, Mulai Rp 600 Ribuan

F. Yosi/otomotifnet.com
Mud guard yang terpasang pada swing arm Benelli TRK 502X bertugas menghalau cipratan kotoran dari roda