BBM Diesel Jenis Solar Kelamaan Ngendon Lebih dari 7 Hari Bisa Busuk?

Andhika Arthawijaya - Rabu, 14 Juli 2021 | 21:30 WIB

Ilustrasi bahan bakar diesel jenis Bio Solar (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Para pengguna mobil bermesin diesel pastinya sering dong dengar istilah solar busuk.

Yup, ini bukan sekadar istilah loh, melainkan memang bisa terjadi pada BBM diesel jenis tersebut.

“Solar kan secara kualitas jauh di bawah Pertamina Dex maupun Dexlite. Malah sekarang dimix lagi dengan nabati 30%,” buka Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang juga mantan trainer mekanik di pabrikan Suzuki.

Porsi nabati ini kata Sumarno mengandung FAME atau Fatty, Acid, Methyl dan Ester, “Istilah sederhananya yaitu lemak dari kelapa sawit,” jelasnya.  

Baca Juga: Panther Hingga MU-X Kebal Minum B30 dan Solar Busuk, Isuzu : Berkat Lapisan Khusus

Nah, kalau solar jenis ini pada mobil diesel jarang dipakai, maksudnya mobil lama tidak dioperasikan, ”Solarnya akan berisiko mengalami pembusukan,” ujar Sumarno. 

Efeknya jika solar sampai ‘busuk’, “Saat digunakan akan berisiko terjadinya penyumbatan atau clogging pada injector dan saluran bahan bakarnya,” terangnya lagi.

Itu lah sebabnya untuk mobil diesel modern yang sudah mengusung teknologi common-rail, sangat tidak dianjurkan menggunakan Bio Solar.

Selain beresiko terjadinya penyumbatan tadi, lanjutnya, kandungan sulfur pada Bio Solar ini lebih tinggi, sehingga tidak ramah terhadap emisi gas buang.

“Jika memaksakan pakai bahan bakar jenis ini, filter solar mesti diganti lebih cepat dari waktu yang dianjurkan, dan sebaiknya lakukan purging setiap 10.000 kilometer,” sarannya.

Sebab jika saluran bahan bakar atau injectornya sampai tersumbat, harganya tidak murah loh!  

Oiya, kalau sobat ingin membuktikan apakah solar benar-benar bisa busuk atau tidak, "Coba aja taruh di gelas, lalu diamkan sekitar 7 hari atau lebih."

"Jika warnanya berubah, itu tandanya telah mengalami pembusukan," tukas Sumarno