Karena bentuknya imut, urusan akomodasi pun terbatas. Bagasi di bawah joknya tak terlalu besar.
Begitu juga dengan konsol di bawah setang, minimalis tanpa penutup. Padahal di sana ada power outlet berbentuk usb port untuk charging smartphone.
Lampu-lampunya juga masih bohlam. Beda banget dengan Honda BeAT yang sudah pakai headlamp LED.
Fitur unggulannya hanya speedometer full digital dengan layar berwarna biru. Selebihnya, Honda BeAT lebih unggul.
Rem depan sudah disc brake dikawal kaliper dua piston, sedang yang belakang masih teromol.
Baca Juga: Skutik Baru Honda Bermesin BeAT, Bagasi Impian Cewek, Harganya Segini
Selain fitur yang minim, si imut ini dibekali mesin dengan kapasitas sama dengan Honda BeAT yaitu 110 cc.
Tapi basis mesinnya berbeda, spesifikasinya pun biasa saja. Powernya cuma 7,7 dk di 7.000 rpm, sedang torsinya 8,8 pada 6.000 rpm.
Bandingakan dengan Honda BeAT yang punya tenaga maksimal 8,86 dk dan torsi mencapai 9,3 Nm.
Teknologi mesinnya juga biasa aja, tak ada ACG starter dan idling stop system.
Harga Honda NS110L sebesar 8.000 Yuan atau sekitar Rp 17,8 jutaan.
Mirip dengan harga Honda BeAT tipe Deluxe (tertinggi) yang dibanderol Rp 17,465,000 OTR Jakarta.