Selain perbedaan spek di atas, rasio gir dan sistem penggerak bisa jadi alasan.
Penggerak roda belakang seperti yang digunakan Rush cenderung lebih pelan akselerasinya karena lebih banyak power loss dari mesin ke roda.
Hal itu juga berdampak pada konsumsi bahan bakarnya. Hasil tes kami, Xpander Cross di rute Dalam Kota bisa sampai 12,7 km/l sementara Rush hanya 12,1 km/l.
Sementara di rute Tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam Rush hanya bisa 16,4 km/l sedangkan Xpander Cross bisa mencapai 17,6 km/l.
Lagi-lagi rasio gir punya peranan penting terutama saat berjalan di kecepatan tinggi yang konstan.
Melaju konstan di kecepatan 100 km/jam, putaran mesin Rush mencapai 3.000 rpm, sedangkan Xpander Cross hanya 2.300 rpm.
Jadi kalau soal performa, Mitsubishi Xpander Cross lebih bertaji dibanding Toyota Rush.