Daihatsu Sebut Penjualan Berpotensi Melorot di Juli 2021, Efek PPKM Level 4 Diperpanjang

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Selasa, 27 Juli 2021 | 20:50 WIB

Ilustrasi mobil baru di dealer Daihatsu (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan kalau perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berdampak terhadap penjualan.

Perlu diketahui, perpanjangan PPKM Level 4 diterapkan mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, dengan beberapa penyesuaian aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap.

"Tentunya ada dampak terhadap penjualan, berat nih pencapain jualan Juli 2021," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM (27/7/2021).

Wanita yang akrab disapa Amel ini mengungkapkan, pihaknya masih terus memantau seberapa besar penurunan penjualan Daihatsu hingga akhir Juli 2021.

Meski begitu, ia mengaku tetap bersyukur karena insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen masih mampu memberikan dampak positif terhadap penjualan Daihatsu selama PPKM.

"Insentif PPnBM 100 persen masih efektif dongkrak penjualan, kalau enggak ada insentif ini bisa lebih parah," imbuh Amel.

Baca Juga: Terkuak, Ini Warna Terlaris Mobil Toyota dan Daihatsu di Indonesia

Karena termasuk dalam sektor esensial, produksi di pabrik Daihatsu tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Operasional Daihatsu dengan protokol yang lebih ketat ini berdampak pada penurunan kemampuan memproduksi, karena karyawan yang masuk juga dikurangi," sebut Amel.