Otomotifnet.com - Upgrade mesin dengan cara bore up atau stroke up, atau kombinasi keduanya, itu sudah biasa!
Yang luar biasa seperti apa? Nih bisa dilihat di Yamaha XMAX milik Sundoro Wijaya, pasang forced induction berupa turbocharger!
“Obrolan soal pemasangan turbo ini sebenarnya udah dari 2 tahun lalu. Sampai akhirnya sang owner kasih duit untuk beli XMAX second ke saya dan langsung dimodifikasi,” buka Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing (USR) yang ditunjuk untuk menggarap project ini.
Penggunaan turbo ini bukan tanpa alasan, “Karena owner bilang untuk sekencang-kencangnya, loss budget. aRacer pun saat ditanya ternyata bisa buatkan ECU untuk turbo, NOS, dan supercharger,” tambahnya.
Setelah beragam komponen terkumpul, eksekusi langsung dimulai. Pertama kapasitas mesin dinaikkan jadi 300 cc menggunakan kruk as dan balancer XMAX 300.
Piston juga pakai milik XMAX 300. “Karena mencari kompresi rendah, udah coba dari 8:1 sampai 11:1, yang paling enak di 9:1,” jelas pria yang bengkelnya ada di Ruko Bavaria No. 27, Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang.
Bagian kepala silinder diporting pakai metode CNC, lalu dipasang intake manifold XMAX 300 dan throttle body 40 mm. Sementara noken as custom, profilnya menyesuaikan kebutuhan mesin berturbo.
Setelah internal mesin rampung, giliran turbo Garret GT06 dipasang di sisi atas crankcase.
Baca Juga: Sistem ABS dan TCS Yamaha XMAX Bekas Error, Begini Solusi Mudah dan Cepatnya
“Intercooler sampai pipa-pipa dibuat kasarnya dulu. Setelah semua fix baru dirapikan. Piping dibikin di Proliner sekalian bikin silencer knalpot,” tunjuk pria berkaca mata ini.
Freddy juga membuatkan jalur pelumasan baru buat turbo, sekalian ditambah external filter dan juga ada oil cooler. Radiator pun diperbesar pakai produk AAI.
Untuk manajemen mesin, ECU pakai aRacer RC Super 2 seri gold untuk mesin turbo.
Salah satu pembedanya dilengkapi MAP sensor jenis +, yang membaca tekanan udara didorong, bukan secara vakum (-) layaknya mesin N/A (naturally aspirated).
Baca Juga: Segini Biaya Servis Yamaha XMAX di Bengkel Spesialis, Dibanderol Mulai Rp 40 Ribuan
Setelah semua beres dan mapping ketemu, mesin pun diuji di atas mesin dyno Dynomite milik USR. Kenaikan tenaga melonjak drastis sebesar 26 dk!
“Di mesin dyno kami XMAX 250 standar cuma 14 dk, XMAX stroke up 300 cc 20 dk, dan XMAX 300 turbo ini 40 dk. Tapi untuk amannya sedikit diturunkan jadi 37 dk dengan boost 1 bar,” rinci Freddy yang sedang keranjingan mengoleksi burung love bird ini.
Beres di mesin, pengereman juga diupgrade full Brembo. Mulai dari master rem RCS19 Corsa Corta dan RCS16, kaliper Brembo M4 depan, cakram Brembo, dan kaliper Brembo 2P di belakang.
“Pastinya upgrade biar bisa ngerem, nanti ‘lari’ udah kencang tapi gak bisa ngerem,” tuturnya.
Sedangkan untuk handling diperbaiki dengan penggunaan suspensi belakang Shark Factory X2 e-Suspension, yang merupakan suspensi elektronik, karena bisa mengontrol compression dan rebound melalui remot. Canggih!
Terakhir sekujur bodinya dilabur airbrush, “Soal cat, owner mau warna dasarnya abu-abu, jadilah seperti ini,” tutup Freddy sambil berbisik kalau total dana yang keluar sudah mencapai Rp 160 jutaan.
Kencang, ganteng, dan hedon!
Baca Juga: Yamaha XMAX Goyang Saat Lewat Sambungan Jalan, Ini Penyebabnya
Ultraspeed Racing: 0822-7786-8080
Data modifikasi:
Master rem depan: Brembo RCS19 Corsa Corta
Master rem belakang: Brembo RCS16
Selang rem: Hel
Kaliper depan: Brembo M4
Kaliper belakng: Brembo 2P
Cakram: Brembo
Tabung minyak rem: Brembo
Oil cooler: Custom
Radiator: AAI
Windshield: Sectbill
Race panel: aRacer
Suspensi belakang: Shark Factory X2 e-Suspension
Ban depan: Bridgestone Battlax Scooter SC2 Rain 120/70-15
Ban belakang: Bridgestone Battlax Scooter SC2 Rain 160/60-14
Kruk as: Yamaha XMAX 300
Piston: Yamaha XMAX 300
Throttle body: 40 mm
Noken as: Custom
ECU: aRacer RC Super 2 Gold
Turbo: Garret GT06
Intercooler: Custom
Knalpot: Proliner