Otomotifnet.com - Tangki motor yang bocor harus segera diperbaiki, karena kalau dibiarkan bisa membahayakan.
Apalagi kalau bensin sampai menetes ke area mesin saat berjalan, bisa memicu terjadinya kebakaran.
Saat perbaikan, umumnya ada dua trik dalam menangani tangki yang bocor, yakni menggunakan resin dan dilas.
Lalu lebih bagus mana dalam menangani tangki motor yang bocor?
"Kalau mau hasil yang lebih maksimal, cara dilas tentu jadi yang paling bagus," ungkap Abdul Rajat, dari Ajat Custom di Jl. Raden Saleh No.99, Karang Tengah, Tangerang.
Baca Juga: Motor Mendadak Mogok Gara-gara Air Masuk Tangki, Begini Penjelasan Lengkapnya
"Karena kalau dilas itu kita bisa memperbaiki mulai dari lubang kecil saja sampai keropos yang parah dan panjang," ungkapnya.
"Pakai resin yang dimasukan tangki motor itu umumnya hanya bisa dilakukan jika lubang bocorannya kecil saja," terang Ajat lagi.
Penggunaan katalis di dalam resin saat menambal tangki juga harus diperhatikan, karena kalau sampai terlalu banyak malah bikin tambalan mudah retak.
"Yang terpenting saat melakukan pengelasan tangki bensin harus sudah bersih dari bensin dan uapnya, kalau tidak bisa meledak tuh tangki," wantinya.
"Biaya untuk mengelas tangki sendiri bervariasi mulai Rp 30-150 ribuan tergantung dari tingkat kerusakannya. Kalau keropos dan memanjang itu tentu paling mahal," tutup Ajat.