Otomotifnet.com - Upgrade performa dengan mengubah durasi noken as standar ada efek positif dan negatif.
"Umumnya durasi noken as dibikin lebih besar derajatnya dari standarnya," ungkap Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
Durasi noken as diubah dengan cara menambal dan membubut ulang bubungan noken as agar mendapatkan campuran udara dan bahan bakar lebih banyak agar bisa mengeluarkan gas buang lebih cepat.
"Efeknya tentu bisa bikin performa lebih baik, ubah durasi ini memang bisa meningkatkan tenaga mesin sampai sekitar 1 dk," tegasnya.
Tapi tentu ada efek negatifnya jika menggubah durasi noken bawaan di motor.
Baca Juga: Yamaha XMAX Ditawari Noken As Billet, Tak Mudah Aus, Rp 2,5 Jutaan
"Proses ubah noken as standar ini caranya dengan cara dilas beberapa kali, efeknya kekuatannya tentu akan berkurang dari standarnya," sambung Ricard.
Apalagi komponen noken as akan terus bergesekan dengan sepatu klep, jadi lebih mudah tergerus.
"Kalau saya sarankan lebih baik beli noken as jadi saja dibandingkan modifikasi noken as bawaan motor," imbaunya.
"Atau kalau mau bikin, pakai noken as bahan atau noken as mentah yang diolah," lanjutnya.
Nah, jadi mengubah durasi noken as ternyata tujuannya untuk memperbanyak asupan bensin dan udara masuk ke ruang bakar agar performa mesin meningkat.