Otomotifnet.com - Awalnya, Jeep berwarna biru eye catching ini adalah sebuah Jeep Cherokee XJ yang biasa JIPmania jumpai di jalanan.
Tapi, oleh Adi Rasyid sang pemilik, diubah jadi sebuah Cherokee pikap. Waduhh..!
Alasannya sih agar mudah kalau mau bawa motor trail menuju lokasi trek.
Hobi trail memang sudah lebih dulu digeluti oleh Adi, dan kendaraan pikap jadi sarana untuk mengantarkan ‘mainannya’ ke trek.
Baca Juga: Baru 50 Unit, Jeep Wrangler dan Gladiator 2021 Telat Masuk Indonesia Gara-gara Ini
Namun, punya pikap yang umum rasanya kurang greget, maka Adi coba mulai mencari-cari pikap apa yang paling cocok untuk bawa motor trailnya.
“Tapi, kepingin cari yang beda dari yang lain,” ucap Adi yang saat ini berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan.
Beruntung Adi kenal dengan Farid, pemilik bengkel Auto Design, yang terletak di Pejaten, Jakarta Selatan.
Bincang-bincang Adi dengan Farid pun akhirnya mengarah pada kendaraan pikap yang diinginkan.
Karena Farid cukup kelotokan dengan Cherokee, “Kalau mau pikap, mending kita bikin aja Jeep Comanche,” tawar Farid pada Adi.
Adi pun langsung setuju dengan usul Farid, “Wah, kapan lagi punya kendaraan pikap yang beda sendiri dari yang lain,” celetuknya.
Cherokee yang ingin ‘dikorbankan’ jadi pikap pun langsung diburu.
Untungnya ada sebuah Cherokee yang sudah lama tidak jalan, “Nah, kalau dapat bahan begini jadi lebih tega motong-motongnya,” jelas Farid yang bertugas mengubah Cherokee jadi Comanche.
Baca Juga: Berniat Meminang Jeep Cherokee?, Bengkel Spesialis Ini Beri Patokannya
Sebelum memulai ‘pembedahan’, literatur tentang Comanche pun dikumpulkan terlebih dahulu.
Bekal mengumpulkan literatur ini cukup seharian saja berselancar di jejaring internet.
“Untungnya dapat di salah satu situs yang ngasih lengkap hitungan dimensi Comanche mulai dari bak, sasis, dan pilar B,” ucap Farid.
Cherokee bahan tadi pun langsung dipotong mulai dari kabin depan atau mulai dari pilar B.
Bodi serta sasis bagian depan tidak ada masalah untuk membuat Comanche.
Tinggal memikirkan saja bagian bak yang memiliki bentuk khas, karena garis baknya mirip dengan bodi Cherokee.
“Aslinya Comanche pakai sasis ladder frame untuk bagian baknya, dari pada harus bikin lagi sasis sepanjang itu, mending sambung saja sasis buatan sekitar 40 centimeter di tengah.”
“Jadi bagian baknya tetap pakai sasis monokok, karena ngambil dari bodi belakangnya Cherokee. Biar keliatan pakai ladder frame cukup dicat warna hitam saja,” jelas farid.
Baca Juga: Jeep Grand Cherokee Kuat, Tahan 5 Jenis Peluru, Ini Rahasianya
Bagian pilar B pun dibuat dengan plat baru yang dibentuk mengikuti asli pilar B Comanche.
“Untungnya dapat hitung-hitungan dimensi pilar Comanche yang benar, tinggal bikin kisi-kisi udara yang terdapat di pilar B semirip mungkin,” jelas Farid.
Setelah memakan proses pengerjaan setahun lebih, duplikat Comanche short wheelbase ini berdiri dengan dimensi dan bentuk bodi yang sebenarnya.
Adi pun sekarang punya tunggangan unik untuk mengangkut hobinya kemana saja. Demi hobi!
DATA MODIFIKASI
Mesin & Transmisi: AMC 242 High Output, gearbox OEM Cherokee Country, gardan Dana 30 (depan) & Dana 35 (belakang), final gear 4:56
Suspensi & Kaki-Kaki: Shockbreaker KING Reservoir 10”, per Rubicon Express 5” (depan) & OEM Cherokee (belakang), suspensi Drop Kit Custom, pelek Mickey Thompson 15”, ban BF-Goodrich KM2 33”
Eksterior & Interior: Grille Cherokee Country, bumper belakang Custom Otodesign, dashboard Cherokee Country
Bengkel: Otodesign