Otomotifnet.com - Buat yang nggak mau dapat unit busuk saat boyong Vespa Primavera 150 seken, bisa ikuti tips ini.
Perlu diketahui kalau Vespa Primavera 150 seken kini harganya sudah berada di kisaran Rp 35 juta, atau Rp 10 juta lebih murah ketimbang harga baru OTR Jakarta.
"Tapi kalau beruntung dan tidak takut tahun tua, kadang masih ada Vespa Primavera 150 seken di harga Rp 25 jutaan," ujar Nurman Unggul Alfianto, Manajer toko variasi dan bengkel spesialis Vespa Scooter House Djakarta (4/11/2020).
Berhubung membeli motor seken tidak semudah membeli motor baru, Nurman pun memberikan beberapa panduan membeli Vespa Sprint 150 seken supaya terhindar dari unit kondisi busuk alias jelek.
“Pastinya wajib test ride, karena mendeteksi masalah di Vespa Primavera 150 itu lebih mudah dilakukan saat test ride,” ujar pria yang akrab disapa Omen itu.
Saat melakukan test ride, dua hal utama yang harus diperhatikan lebih saksama adalah bagian kaki-kaki dan CVT.
“Kalau saat belok atau bahkan melindas kerikil aja agak ngebuang, kemungkinan bearing-bearing di dudukan sokbreker depan sudah aus,” ujar Omen.
Baca Juga: Anak Vespa Matik Yuk Mampir, Segini Lho Budget Biar CVT Enggak Getar Lagi
Tapi kalau Vespa Sprint 150 seken yang akan sobat beli terasa tidak stabil bahkan saat melaju di lintasan lurus sekalipun, bisa jadi masalahnya tidak terbatas dari area depan saja.
Melainkan dari bearing yang sudah oblak serta bushing yang sudah getas di bagian engine mount, engine bracket, dan swingarm juga.
"Paling gampang kalau di Vespa itu lihat ban belakang, kalau habisnya cuma di samping berarti mounting-nya udah kena," ucap pria yang gemar balap road race motor itu.
Selain kaki-kaki, perhatian juga harus ditujukan kepada bagian CVT Vespa Primavera 150 selama test ride.
"Perhatikan apakah ada bunyi-bunyi kasar, atau kalau digas terasa berat atau tidak, simpelnya itu aja sih," tukas Omen.
Terlepas dari itu, ia mengatakan bahwa pengecekan yang sebaiknya dilakukan sebelum membeli Vespa Sprint 150 seken tidak berbeda dengan motor seken lain pada umumnya.
“Pastinya cek motor itu chech engine light-nya nyala apa nggak, bekas tabrakan apa enggak, bekas banjir apa enggak, pajak hidup atau enggak,” kata Omen.
Bagi yang kurang pede melakukan pengecekan sendiri, Scooter House Djakarta juga memberikan jasa pengecekan motor.
“Kami akan ngasih tahu part-part apa yang sudah mulai rusak atau harus diganti di motor itu. Istilahnya, jadi penengah antara si penjual dan pembeli aja sih,” pungkasnya.
Scooter House Djakarta
Jalan Pangeran Antasari No.29 RT.1 RW.7, Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia, 12410
Telepon: 0853-7399-2222
Instagram: @shd_scooter