Depan lebarnya 1,60 inci yang dibalut ban FDR MP75 90/80-14, sedang belakang 1,85 dengan ban Corsa R46 100/80-14.
“Pelek gonta-ganti dari RCB, Daytona, RCB lagi, pernah juga pake New BeAT, trus coba X-Mode deh."
"Warnanya juga bagus, two tone. Mungkin berikutnya mau ganti pelek Air Blade 2020,” sambung Rian yang bekerja di PT. AHM divisi assembling ini.
Baca Juga: Enggak Sedikit Yang Mengalami, Ini Sumber Kenapa Sil Water Pump Vario 150 Jebol
Untuk menunjang kenyamanan, suspensi belakang diganti Ohlins HO831 yang memiliki tabung atas dengan setelan compression, preload, dan rebound.
Berikutnya mesin dibore up pakai kit KTC Kytaco berdiameter piston 62 mm.
“Tadinya mesin mau standaran aja, tapi kurus alias kurang terus, hahaa… Apalagi dulu sempat pake RX-king, jadi paling gak ada tarikan RX-King di matik,” gelaknya.
Namun akhirnya ia bore up juga tuh mesin. Eh, ternyata tarikan motor makin enak dan jadi berlanjut pasang klep besar, noken as SPS Thailand, throttle body 34 mm, dan piggyback Black Box.
"Knalpot juga diganti pakai CMS generasi 1, udah ditawar sampai Rp 4 juta nih knalpot,” tunjuk Rian yang menggarap sektor mesin di SinThink Garage. Cakep!