Otomotifnet.com - Mirip seperti mesin motor 4-tak, pada mesin motor 2-tak ada juga ring piston.
Bedanya, jika piston di motor 4-tak memakai 3 ring piston, di motor 2-tak cuma pakai 2 ring piston.
Perlu diketahui, fungsi ring piston yang ada di mesin motor 2-tak enggak kalah penting dengan ring piston motor 4-tak.
"Pada piston mesin 2-tak juga ada ring pistonnya, namun fungsinya hanya untuk menahan kompresi mesin," buka Ryan Baguntoro selaku Pemilik bengkel spesialis Yamaha F1ZR, Gendenk Speed Motor (GSM).
Pada piston mesin motor 2-tak terdapat dua ring piston, satu pada bagian atas dan satu pada bagian bawah.
"Ring piston bagian atas berfungsi untuk menahan kompresi bagian atas atau kompresi yang ada di ruang bakar," jelas Ryan.
"Sedangkan ring piston bagian berfungsi untuk menahan kompresi bagian bawah, misalnya saat piston bergerak turun yang akhirnya menekan bahan bakar untuk naik ke ruang bakar melalui lubang bilas," jelasnya saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Inreyen Mesin Motor 2-Tak Bisa Berujung Gagal, Bunyi Ngericik Jadi Pertanda
Makanya kalau ring piston mesin motor 2-tak lemah efeknya akan mempengaruhi performa.
"Mesin motor 2-tak itu sangat bergantung terhadap kompresi, enggak hanya ring piston lemah, packing knalpot bocor efeknya bisa membuat tarikan motor jadi berat," tuturnya.
"Di piston motor 4-tak juga ada ring kompresi, fungsinya sama untuk menahan kompresi di ruang bakar," kata mekanik yang akrab disapa Cepot ini.
Bedanya, di piston motor 4-tak ada yang disebut dengan ring oli yang berfungsi untuk menyimpan dan membawa oli untuk melumasi piston dan linernya.
Di piston motor 2-tak ring oli ini tidak ada karena liner dan piston langsung dilumasi oleh oli samping yang tercampur dengan bahan bakar.