Otomotifnet.com – Seiring pemakaian, tentu akan ada masanya komponen di mobil mengalami penurunan kinerja, bahkan rusak.
Salah satu contoh motor extra fan pada mobil, biasanya di usia pakai kendaraan 4 – 5 tahun, ada saja muncul masalah.
Entah itu putarannya mulai lemah, bunyi berisik, atau bahkan ‘matot’ alias mati total.
Masalah pada pada motor extra fan ini bisa berpengaruh pada mesin dan penyejuk kabin loh.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Overheat, Begini Ciri-Ciri Putaran Extra Fan Mulai Lemah
Karena ia berfungsi memutar kipas untuk mendinginkan kondensor AC dan radiator mesin.
Efek yang ditimbulkan yakni kinerja AC jadi tidak dingin, serta mesin mudah overheat.
Oleh karenanya, jika part ini bermasalah, segera lakukan penggantian.
Namun hati-hati dalam membeli motor fan pengganti, karena bisa saja Anda tidak sadar membeli produk palsu yang dikemas kayak asli.
Sebab, part ini salah satu produk yang sering dipalsukan, dan kualitasnya rata-rata di bawah produk asli.
Pihak PT Denso Sales Indonesia selaku produsen motor fan merek Denso pernah mengingatkan bahwa pemasangan motor fan palsu bisa mengakibatkan kerusakan, bahkan dapat menyebabkan fatal hingga kendaraan terbakar.
Motor fan palsu atau biasa disebut dengan part KW, perbedaan utamanya terletak pada kualitas material dan build quality.
Kualitas material di sini berarti komponen utama dari motor fan kokoh dan kuat, terutama tahan terhadap panas dan getaran dari mesin.
Baca Juga: Extra Fan Suzuki Ertiga Jebol? Begini Cara Ganti Sendiri Di Rumah
Jika tidak tahan panas, motor fan akan mudah meleleh, yang tentunya berisiko mobil bisa terbakar.
Efek langsung yang akan dirasakan ketika Anda menggunakan motor fan palsu yaitu adanya resistensi atau hambatan, balance yang kurang baik, dan insulasi yang nantinya akan bermasalah pada motor fan Anda.
Maksudnya, akan banyak lagi energi yang terbuang dalam bentuk panas dan mengurangi kecepatan (RPM) yang akan berpengaruh pada performa AC dan radiator.
Bahkan dapat berpengaruh pada performa ACCU (aki) karena akibat insulasi yang tidak optimal.
Akibatnya, dengan panas yang terbentuk dan bahan material yang tidak baik, dapat membuat kipas motor fan meleleh.
Tidak hanya menyebabkan melelehnya kipas, motor fan palsu juga dapat menghasilkan insulasi yang tidak optimal.
Terdapat arus besar pada alur aliran listrik yang akhirnya dapat menyebabkan hubungan arus pendek atau konsleting listrik.
Bahkan parahnya lagi, dapat menyebabkan percikan api di ruang mesin kendaran dan fatalnya dapat menyebabkan ovearheat pada kendaraan Anda. Wah, bahaya kan?
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Extra Fan Wajib Dicek, Antisipasi Mesin Overheat
Nah, ciri-ciri motor fan Denso yang asli yaitu semua tulisan yang terdapat di body motor fan terlihat jelas dan tebal, sedangkan produk KW semua tulisan pada body motor fan terlihat pudar.
Selain itu motor fan asli memiliki tutup bawah berwarna silver doff (tidak mengkilap). Berbeda dengan motor fan palsu, pada tutup bawahnya berwarna silver mengkilap.
Motor fan asli memiliki as yang lebih mudah diputar dengan tangan, sementara pada motor fan palsu as-nya lebih sulit atau keset saat diputar.
So, periksa dulu dengan teliti yang sebelum membeli!