Otomotifnet.com - Tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo nantinya akan bertemu di wilayah yang sudah disiapkan.
Titik koordinat pertemuan tersebut bahkan berada di tengah pemukiman warga yang terdampak.
Mengenai wilayah titik temu tersebut yakni di Padukuhan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kalurahan Tirtoadi, Heky Prihantoro mengatakan, ada 120 bidang tanah di padukuhan Sanggrahan, dari total 344 bidang tanah di Kalurahan Tirtoadi yang tergerus dalam proyek pembangunan tol Yogyakarta-Bawen
Dengan rincian berupa 60-70 bidang berupa objek bangunan dan sisanya lahan persawahan dan pekarangan.
Baca Juga: Terima Rp 2,4 Miliar Dari Tol Jogja-Bawen, Miliarder Sleman Borong Xpander, Jazz Sampai Bangun Rumah
Jumlah tersebut belum termasuk bidang yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo
"Jadi dampak tol di Sanggrahan ini mayoritas pemukiman. Hampir 50 persen rumah warga di padukuhan Sangrahan ini kena," kata dia saat ditemui, (5/9/21) dikutip dari TribunJogja.com.
Rumah warga terdampak di Sanggrahan paling banyak ada di RT 3 dan RT 4 dan saat ini sudah mulai dirobohkan.
Mereka, warga terdampak, memang diberi waktu 6 bulan setelah uang ganti rugi dibayarkan agar segera mengosongkan lahan.
Menurut Heky, banyak warga Sanggrahan tidak mau pindah kampung.