Ambulans Palsu Isi Muda-mudi Dicegat, Pakai Modus Licik Demi Lolos Ganjil Genap

Ferdian - Minggu, 12 September 2021 | 16:00 WIB

Ambulans palsu dicegat polisi usai nekat lawan arah demi lolos ganjil genap di puncak Bogor (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menindak satu ambulans palsu yang berusaha menghindari pemeriksaan ganjil genap di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor (11/9/2021).

Ambulans palsu ini berisi pasangan muda-mudi yang diketahui ingin ke Puncak Bogor.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian menyebut, pengemudi ambulans itu bernama Gilang (28) asal Jakarta Timur.

Ia mengatakan, modus ini digunakan karena ambulans menjadi salah satu kendaraan yang diperbolehkan lolos ganjil genap.

"Iya (pasangan muda-mudi), bilangnya mau ambil pasien untuk dibawa," kata Ardian saat ditemui di Pospol Simpang Gadog, Sabtu.

"Jadi ambulans yang dikendarai itu enggak sesuai peruntukannya, artinya, ini mobil biasa yang didandani seperti ambulans, ditempeli stiker ambulance di bagian belakang dan nomor telepon gawat darurat," sambung Ardian.

Ardian menjelaskan, kasus ini terungkap saat ambulans tersebut menerobos antrean dengan cara melawan arah sambil menyalakan sirine.

Baca Juga: Jangan Nekat Pakai Pelat Palsu, Ganjil Genap di Puncak Bogor Dibikin Lebih Ketat

Polisi yang tengah bertugas di ruas jalan ganjil genap merasa aneh saat melihat ambulans tersebut.

Petugas langsung menghampiri dengan maksud membantu.

Namun, saat diperiksa, rupanya mobil ambulans ini tidak membawa pasien. Kecurigaan polisi bertambah, ketika meminta sopir untuk turun dari mobil.

Tanpa disangka, keluarlah seorang pria mengenakan celana pendek dan di sampingnya ada perempuan mengenakan sweeter.

"Ya itu karena ngelawan arah pakai sirine terus ada mobil di belakangnya mengikuti. Makanya saya berhentikan semua dan diperiksa. Pengakuannya, dia berkelit akan menjemput pasien. Katanya butuh kecepatan. Tapi itu kalau membawa pasien kritis, inikan enggak ada pasien di dalam," ungkapnya.

Ketika diperiksa, sopir asal Jakarta Timur ini mengaku akan menjemput pasien.