Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 155 tampil dengan desain yang racy, cocok diberi julukan sebagai sport scooter.
Gak hanya tampilan yang racy, mesinnya juga gahar menggendong mesin 155 cc, 4 klep dengan VVA, serta berpendingin radiator.
Tapi ternyata ada salah satu problem yang sering dirasa beberapa pemiliknya, baik old Aerox 155 atau new Aerox 155.
Problemnya ada pada suspensi depan yang terasa keras atau jedug, bahkan di beberapa kasus kondisi motornya terbilang ‘muda’.
Baca Juga: Knalpot Standar Racing Proliner Neo SR-2, Tersedia untuk NMAX hingga PCX160
“Kalau ini saya gak bisa berkomentar kalau belum dicek, karena kondisinya pemakaian setiap konsumen berbeda-beda, baik kondisi jalan, beban, speed, feeling juga berbeda."
"Lebih baik konsumen datang langsung ke Bengkel Resmi Yamaha supaya dapat dicek oleh teknisi,” saran Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, dan Komunitas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
PENYEBAB
Setelah ditelisik, ternyata kasus jedugnya suspensi depan ini yang biasa disebut bottoming alias mentok.
Artinya suspensi main sampai titik bawah, sehingga jedug atau mentok dan menimbulkan rasa keras ketika melewati jalan rusak atau melindas polisi tidur.