Punya Suzuki Ignis AGS, Lakukan 4 Trik Ini Agar Transmisi AGS-nya Awet!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 19 September 2021 | 22:30 WIB

Ilustrasi Suzuki Ignis (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Hingga saat ini Suzuki Ignis masih cukup diminati penyuka mobil kompak perkotaan.

Selain desainnya yang unik, handlingnya cukup lincah dan konsumsi bahan bakarnya sangat irit.

City car andalan Suzuki ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 4-percepatan.

Nah, Suzuki Ignis bertransmisi AGS juga termasuk disukai lantaran dari segi efisiesi bahan bakar, cukup baik dibanding matik konvensional.

Baca Juga: Wah Bisa Tergoda Nih, Suzuki Ignis Seken Tahun Muda Dijual Rp 100 Jutaan

“Karena tidak banyak power loss pada low rpm seperti halnya di matik konvensional,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki.

Memang saat awal-awal peluncuran mobil ini, muncul beberapa masalah pada komponen transmisinya, khususnya AGS.

Namun seiring perjalanan waktu, Suzuki melakukan beberapa perbaikan hingga permasalahan tersebut berangsur-angsur tak lagi terjadi.

Tapi, yang namanya buatan manusia, bila tidak dilakukan perawatan dengan benar, ya bisa saja akan muncul masalah.

Nah, tidak terjadi hal tersebut, lakukan maintenance sistem AGS agar kinerjanya selalu baik dan awet.

Caranya tidak rumit kok kata Sumarno, asalkan perhatikan hal-hal berikut:

1. Saat menanjak atau dalam kondisi berada di kemacetan, jangan pertahankan posisi mobil dengan cara digas. Melainkan perlakukan layaknya mobil manual, yaitu dengan menarik rem tangan.

2. Selalu monitor volume oli hidraulis sistem AGS-nya. Tambahkan bila berkurang.

Baca Juga: Ruang Mesin Suzuki Ignis Ada Bunyi Berisik, Coba Periksa Dua Komponen Ini!

Dok. OTOMOTIF
Kabel sling kopling otomatis AGS putus, sempat terjadi di awal-awal mobil ini dipasarkan

3. Hindari melakukan modifikasi sistem elektrikal di mobil, karena dapat mempengaruhi kinjerja sistem AGS-nya.

4. Apabila jarak tempuh sudah menyentuh 50.000 km, sebaiknya lakukan penggantian sistem kopling set.

Sebab ketika clutch cover atau ‘matahari’-nya aus, akan membebani kabel sling AGS karena tarikannya jadi makin berat.

Ini yang membuat kabel sling AGS rentan putus, dan kalau sudah putus, mesti ganti komponen AGS-nya secara assy, lantaran kabel slingnya tidak dijual terpisah.