Suka Makan Oli, Intip Kelebihan dan Kelemahan Suzuki Grand Vitara 2.0 dan 2.4

Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - Kamis, 23 September 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi Suzuki Grand Vitara (Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - )

Otomotifnet.com - Suzuki Grand Vitara bekas kini lagi ramai diburu.

Menariknya dari Grand Vitara, memiliki dua pilihan mesin yakni 2.000 cc dan 2.400 cc.

Mesin 2.000 cc berkode J20A dengan besaran tenaga 144 dk pada 6.800 rpm dan torsi sebesar 183 Nm pada 4.000 rpm.

Kemudian pada Grand Vitara tahun 2009 keluar pilihan mesin 2.400 cc dengan mesin berkode J24B bertenaga 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm di 4.000 rpm.

Jika hendak berburu unit bekasnya, intip dulu kelebihan dan kelemahan dari pesaing Nissan X-Trail dan Honda CR-V ini.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Jangan Dibeli, Jika Kondisi Slang Radiator Begini, Tanda Overheat

Kelebihan

Wahri, Pemilik Bengkel Spesialis Suzuki, Ari Motor mengungkapkan berbagai kelebihan dan kekurangan Suzuki Grand Vitara.

"Grand Vitara bisa dibilang punya mesin yang bandel, desainnya masih enak dilihat enggak ketinggalan zaman, kabin lega dan fitur oke," buka Wahri yang bengkelnya ada di BSD Tangerang Selatan.

Selain mesin, suspensi juga menjadi keunggulan dari SUV ini.

Dok otomotif
Suzuki Grand Vitara . Tips saat beli

"Suspensi enak karena sudah independen, bantingan enggak keras, Grand Vitara juga stabil enggak limbung," lanjut Pria yang akrab disapa Ari ini.

Terakhir soal ketersedian suku cadang Suzuki Grand Vitara yang masih melimpah.

"Grand Vitara suku cadang termasuk melimpah fast moving maupun slow movingnya banyak, dari mulai part orisinal, aftermarket sampai ex Singapore dia ada," katanya.

Kelemahan

Namun masih kata Ari, Grand Vitara juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya oli mesin yang mudah menguap.

"Kelemahan Grand Vitara itu makan oli, sudah jadi turunan dari nenek moyang zaman Vitara dan Escudo, air radiatornya juga sering kurang," katanya.

Rizky
Suzuki Grand Vitara di bengkel spesialis Ari Motor

Selain itu, untuk varian mesin 2.000 cc, respon transmisi matiknya agak lemot.

"Respon transmisi matiknya agak lemot di versi 2.000 cc, vibrasi atau getarannya juga lebih kerasa di 2.000 cc ketimbang 2.400 cc," katanya

"konsumsi bahan bakarnya juga tidak terlalu irit, mirip-mirip sama yang 2.400 cc-nya, tapi tenaganya lebih besar yang 2.400 cc, dibandingkan mesin 2.000 cc-nya," terangnya.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Rawan di Cylinder Head, Sering Melengkung, Perbaikan Kuras Kantong,

GridOto.com
Mesin Suzuki Grand Vitara 2.400 cc

"Saya lebih menyarankan ambil yang 2.400 cc-nya, tenaga lebih besar, 2.400 cc tapi konsumsi BBM-nya mirip-mirip sama yang 2.000 cc," lanjutnya.

Selain itu, menurut Ari kaki-kaki Grand Vitara tergolong rentan.

"Yang paling sering kena sokbreker dan link stabilnya, kalau sokbreker depan Rp 2 juta, yang belakang Rp 800 sampai Rp 900 ribu," tutup Wahri.

Dok. OTOMOTIF
Mesin Suzuki Grand Vitara 2.0 2006