Otomotifnet.com - Harapan banyak orang, Yamaha F1ZR bisa lari kencang namun aman buat harian.
Untuk urusan itu ada dua cara yang bisa dipraktikan langsung.
Cara sederhananya bisa dengan melakukan porting polish dan bobok knalpot.
Namun enggak boleh asal, semua ada hitungan dan ukurannya seperti yang dijelaskan Ryan Baguntoro, pemilik bengkel spesialis Yamaha F1ZR, Gendenk Speed Motor.
Agar lebih jelas, bisa simak penjelasannya di bawah ini:
Baca Juga: Nah Kan Bener, Kebiasaan Geber-geber Yamaha F1ZR Bikin Usia Kiprok Pendek
1. Porting
Porting lumrah dilakukan pada mesin motor 2-tak, termasuk pada mesin Yamaha F1ZR.
Namun, porting Yamaha F1ZR enggak hanya menghaluskan dan membesarkan jalur serta lubang bilas dan lubang exhaust saja, ada ukurannya.
"Untuk harian, maksimal tinggi untuk lubang bilas (transfer port) setelah diporting adalah 30 mm," kata Ryan.
Hitungan 30 mm adalah jarak bibir blok Yamaha F1ZR bagian atas ke lubang bilas atau lubang exhaust.
Sedangkan jarak lubang bilas atau transfer port dan lubang exhaust standar Yamaha F1ZR ke bibir blok bagian atas adalah 33 sampai 34 mm.