Honda Grand Disulap Jadi Monkey, Double Cakram, Swing Arm Unik

Fariz Ibrahim - Sabtu, 25 September 2021 | 23:40 WIB

Modifikasi Honda Astrea Grand yang disulap menjadi Honda Monkey (Fariz Ibrahim - )

 

Otomotifnet.com - Honda Monkey harga barunya memang enggak murah, mencapai Rp 79 jutaan! Satya Adiputra yang ingin punya Monkey pun mesti putar otak.

“Kayak gak masuk akal aja gitu harganya, akhirnya cari-cari motor bekas buat dibikin Monkey deh,” ungkapnya.

Akhirnya diperoleh sebuah Honda Astrea Grand lansiran 1993 untuk jadi bahan Monkey. Setelah itu langsung dibawa ke Puspa Kediri Custom (PKC) untuk dieksekusi jadi Monkey.

Langkah pertama mencari kaki-kaki pengganti agar motor langsung terlihat mini.

Sok depan satu set sama segitiga pakai punya Monkey, tadinya satu set sama tromol tapi ring 10, kayaknya susah cari bannya. Akhirnya pakai pelek aftermarket buat KSR, karena ring 12 inci jadi pilihan bannya banyak,” rinci Adit, panggilannya.

Fariz/otomotifnet.com
Batok lampu pakai aftermarket dengan spidometer digital yang tertanam di dalamnya

Baca Juga: Mesin Honda Monkey 125 Terbaru Menarik Disimak, Ada Unsur Genio dan BeAT

Fariz/otomotifnet.com
Sakelar pakai Bajaj Pulsar yang bisa menyala, karena dilengkapi LED di dalamnya

Pelek mungil palang 5 hitam tersebut dibalut ban Zeneos Milano ZN87 ukuran 110/70-12 dan 120/70-12.

Sedangkan sobreker belakang dipilih produk KTC Racing yang bertumpu pada swing arm Kawasaki W175.

Fariz/otomotifnet.com
Kedua peleknya menggunakan ring 12 inci agar mudah mencari bannya

“Pakai swing arm W175 karena mau ikutin orisinalnya Monkey, kan bentuknya oval,” sebut pria yang bekerja sebagai ajudan ini.

Selanjutnya frame dibuat ulang menyesuaikan kaki-kaki yang sudah mengecil. “Tangki, sepatbor, dan bodi lainnya juga dibuat ulang dengan mempertahankan pelat bagian dudukan nomor rangkanya,” sahut Aya Sofia dari PKC yang bengkelnya ada di Jl. Rambutan No 54, Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi.

Fariz/otomotifnet.com
Swing arm W175 bikin tampilan Monkey milik Adit seperti orisinal, rem belakang pun sudah pakai cakram

Sebagai sentuhan akhir, seluruh bodi didominasi warna hitam dengan tambahan lis merah dan silver sebagai pemanis.

“Warna emang pengen yang simpel, jadi cuma tambah garis aja jadi kelihatannya elegan,” ungkap Adit.

Mesin ternyata dibiarkan standar, cuma knalpot yang disesuaikan. “Karena gak pernah jalan juga ini motor. Cuma buat pajangan doang di rumah pas nongkrong sambil ngopi-ngopi."

"Kalau knalpot ngikutin model dari Jepang, cuma biasanya kan 1 lubang, nah ini iseng bikin 2 lubang tapi suaranya tetep adem,” tutup Adit.

Fariz/otomotifnet.com
Tangki buatan PKC dibalut warna hitam, silver, dan merah untuk mempermanis tampilan

 

Baca Juga: Honda Monkey Gendong Mesin Baru, Punya 5 Gigi, Harga Setara Brio Seken

 

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot custom dengan model 2 lubang, beda dengan aslinya

Kira-kira habis berapa ya bikin Monkey ini?

 

Puspa Kediri Custom: 0812-945-6826

 

Data modifikasi:

Pelek: Aftermarket ring 12 inci

Ban depan: Zeneos Milano ZN87 110/70-12

Ban belakang: Zeneos Milano ZN87 120/70-12

Segitiga & sok depan: Aftermarket

Lampu depan: Aftermarket

Spidometer: Aftermarket digital

Tangki: Custom by Puspa Kediri Custom

Sepatbor: Custom by Puspa Kediri Custom

Sokbreker belakang: KTC Racing

Swing arm: Kawasaki W175

Knalpot: Custom

Saklar: Bajaj Pulsar